Sabtu, November 21, 2009

ORANG KRISTEN TIDAK PERLU IJIN TEMPAT IBADAH

Orang Kristen alkitabiah menyembah dengan hati, secara rohani, dan dalam kebenaran. Bukan menyembah Tuhan dengan badan melainkan dengan hati, dan tanpa dibatasi waktu, tempat maupun postur tubuh. Jadi, orang Kristen alkitabiah tidak membutuhkan tempat ibadah.

Penyembahan orang Kristen alkitabiah adalah dari sikap hatinya setiap waktu. Ia tidak membutuhkan tempat khusus, waktu khusus dan cara khusus. Jadi, tidak membutuhkan tempat ibadah! Itulah sebabnya tidak dibutuhkan ijin tempat ibadah!

Yang biasa dilakukan hari Minggu itu seharusnya disebut “acara pertemuan jemaat” yang diisi dengan acara bernyanyi, mempelajari Alkitab, dan berdoa. Sekali lagi kita menyembah Tuhan dengan hati bukan dengan badan. Bagi mereka yang menyembah Tuhan dengan badan, sangat memerlukan tempat ibadah sedangkan kita tidak!

Sebagaimana orang bebas berkumpul untuk pernikahan, arisan, reuni, hajatan, syukuran, lalu apa alasannya orang Kristen tidak boleh berkumpul untuk bernyanyi dan belajar Alkitab?

Berkembangnya konsep rumah ibadah, dan diperlukannya ijin tempat ibadah adalah penerapan konsep Islam terhadap kekristenan. Dan celakanya itu diiyakan oleh pemimpin Kristen yang buta kebenaran. Kita bukan hanya tidak membutuhkan ijin tempat ibadah, bahkan tidak membutuhkan tempat ibadah, karena ibadah kita tanpa dibatasi tempat, waktu, dan postur tubuh!

Pedang Roh 54 Edisi LIV Tahun XIII Januari-Februari-Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar