Sabtu, Oktober 17, 2009

Berita Mingguan 10 Oktober 2009

Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary
Untuk berlangganan, kirim email ke: gits_buletin-subscribe@yahoogroups.com

MANUSIA KERA BARU DIUMUMKAN
Para paleoantropologis yang percaya evolusi telah mengumumkan penemuan seekor manusia-kera baru yang mereka sebut Ardipithecus ramidus. Dikatakan berumur 4,4 juta tahun, fosil pertama dari makhluk ini ditemukan 15 tahun lalu di Etiopia. Sebuah kerangka yang tidak lengkap dengan nama panggilan "Ardi" telah dipresentasikan kepada publik oleh para penemunya, di antaranya Tim White yang juga terlibat dalam penemuan "Lucy." Ardi memiliki kepala kera, lengan kera, tangan kera, kaki dan telapak kaki kera, dan tidak ada alasan kuat untuk mengatakan ini bukanlah sejenis kera yang sudah punah, selain karena bias evolusionis para paleoantropologis modern. Setelah menolak Allah dalam Alkitab, mereka telah mencari-cari mata rantai yang terhilang selama 150 tahun. Hal ini terus berlanjut walaupun faktanya semua manusia kera evolusionis telah terbukti sebagai penipuan atau salah identitas (misal Neanderthal man, Java man, Piltdown man, Peking man, Nebraska man). Sama seperti kasus-kasus manusia kera sebelumnya, Ardi memiliki gambarnya sendiri. Dia digambarkan sebagai makhluk yang tegak dengan kepala dan kaki kera, tetapi ciri lainnya mirip seorang wanita yang berbulu. Ini semua adalah mitos. Ardi tidak diragukan lagi pasti sama sekali tidak mirip manusia. Para penemunya mengklaim bahwa ia berjalan tegak, tetapi, seperti juga dalam kasus Lucy, ini diperdebatkan bahkan oleh para ilmuwan evolusionis lainnya. Ian Tattersall, kurator American Museum of National History, mengakui di Radio Publik Nasional bahwa "sebagian orang bahkan mengajukan bahwa tidak ada bukti dia berjalan dengan dua kaki" ("Researchers Unearth A Hominid More Ancient Than Lucy," NPR, Science Friday, 2 Okt. 2009). Saya pernah memperhatikan monyet-monyet rhesus macaque di Kathmandu, Nepal, berjalan tegak untuk jarak yang lumayan, tetapi mereka bukanlah makhluk yang "bipedal" dan juga bukanlah mata rantai yang hilang. Tujuh tahun yang lalu, majalah Science melaporkan bahwa "para skeptis berargumen bahwa fosil-fosil yang dipublikasikan [yaitu Ardi], sedemikian menyerupai simpanse sehingga ia bisa saja merupakan nenek moyang simpanse yang sudah lama hilang, dan bukan garis manusia" (Ann Gibbons, "In Search of the First Hominids," Science, 15 Februari 2002). Majalah Time melaporkan bahwa "melihat bukti-buktinya, paleoantropologis yang berbeda memiliki penafsiran yang berbeda mengenai bagaimana Ardi bergerak dan apa yang dia ungkapkan mengenai nenek moyang bersama terakhir antara manusia dan simpanse" (Michael Lemonick dan Andrea Dorfman, "Excavating Ardi: A New Piece for the Puzzle of Human Evolution," Time, 1 Okt. 2009). Penting untuk mengerti bahwa tulang panggul Ardi "ditemukan dalam kondisi hancur hampir berkeping-keping dan memerlukan rekonstruksi digital yang ekstensif" (Time, 1 Okt. 2009). Kita diingatkan akan rekonstruksi penuh keberanian atas panggulnya Lucy yang sedemikian rupa sehingga cocok dengan hipotesis para penemunya bahwa ia bipedal (berjalan atas dua kaki).

Editor: Ketika mendengar bahwa "para ilmuwan telah menemukan fosil ini atau fosil itu," orang Kristen harus kritis. Para "ilmuwan" ini kebanyakan memiliki mind-setting evolusionis, dan menafsirkan semua hal dari sudut pandang evolusionis. Mereka juga sering memiliki motivasi untuk melebih-lebihkan penemuan mereka untuk mendapatkan reputasi. Selain itu, jarang sekali ada fosil yang lengkap ditemukan, biasanya fosil ditemukan dalam bentuk bagian-bagian kecil saja. Sisanya direkonstruksi ulang, dan dalam rekonstruksi ini bisa terjadi manipulasi.

KOMPLEKSITAS YANG TAK DAPAT DISEDERHANAKAN (IRREDUCIBLE COMPLEXITY) ADA DI MANA-MANA
Konsep "irreducible complexity" (kompleksitas yang tak dapat disederhanakan, disingkat IC) adalah sebuah argumen untuk mendukung "intelligent design" yang diciptakan oleh Dr. Michael Behe. Dalam buku The Black Box: The Biochemical Challenge to Evolution, ia mendefinisikan IC sebagai "sebuah sistem tunggal yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berinteraksi dan berkontribusi pada fungsi dasar, di mana jika salah satu saja dari bagian-bagian ini dihilangkan, maka sistemnya secara efektif akan berhenti bekerja." Antara lain, Behe menggunakan contoh flagellum, sebuah motor molekuler mikroskopik dengan sumber tenaga protonnya sendiri, poros mesinnya, baling-balingnya, dll., yang dapat beroperasi pada kecepatan 17000 rpm dan dapat berbalik arah. [Editor: Dan jika satu saja dari bagian-bagian flagellum ini tidak berfungsi, maka keseluruhannya tidak dapat berfungsi. Ini menggugurkan teori evolusi bahwa berbagai bagian tubuh kita berevolusi masing-masing, lalu pada akhirnya menyatu menghasilkan organ yang hebat.] Faktanya adalah kehidupan ini penuh dengan irreducible complexity. Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini diberikan kepada ilmuwan-ilmuwan yang menemukan telomerase, yang melindungi ujung dari unit-unit DNA. Dr. Elizabeth Blackburn, salah satu penerima Hadiah Nobel, mengatakan, "Tanpa telomerase kita tidak akan ada di sini – ia vital bagi kehidupan" (The Wall Street Journal, 6 Okt. 2009, hal. 14). Segala sesuatu mengenai DNA bersifat kompleks tak dapat disederhanakan, dan fenomena interkonektivitas dan simbiosis sangat jelas di seluruh alam ciptaan. Daftarnya sungguh tidak berakhir, mulai dari sel yang dapat membelah diri sendiri hingga pergerakan tata surya yang tepat seperti jam. Tidak terhitung banyaknya hal yang saling bertautan yang membuat kehidupan bisa ada di bumi: air, atmosfir, jarak bumi dari matahari, gravitasi, siklus air, siklus karbon, dll. Semua hal ini bekerja sama dalam suatu contoh raksasa akan irreducible complexity, dan semuanya menunjuk kepada seorang Pencipta yang Mahakuasa. Alkitab berkata, "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20). Alasan mengapa sebagian orang tidak dapat "melihat dengan jelas" hal-hal ini adalah karena kebutaan rohani, dan tidak ada kondisi lain yang lebih mengerikan dalam eksistensi manusia.

APAKAH ALKITAB MENGATAKAN SESUATU MENGENAI KEMISKINAN DAN KESAMARATAAN ANTARA MANUSIA?
Untuk menjawab pertanyaan ini kami akan mengatakan, pertama, bahwa jika hukum-hukum Alkitab diikuti, manusia tidak akan miskin. Alkitab mengharuskan manusia itu jujur dan tidak mencuri dari orang lain, bahwa mereka bekerja keras dan tidak malas, bahwa mereka memperlakukan hamba dan orang upahan mereka dengan adil dan baik, bahwa mereka mengasihi orang lain seperti diri mereka sendiri, bahwa yang kaya memakai kekayaannya untuk menolong orang lain, bahwa semua orang memberi bantuan kepada yang memerlukan, bahwa janda dan yatim piatu diperlakukan dengan kebaikan dan kemurahan hati, bahwa para hakim menjalankan hukum dengan sama rata tanpa favoritisme. Jika hal-hal ini dan hukum-hukum Alkitab lain diikuti, maka tidak akan ada orang yang miskin di bumi. Jika Alkitab ditaati, orang miskin tidak akan ditindas oleh sesamanya. Sebagai contoh, saya baru-baru ini membaca tentang orang-orang di suatu distrik di Nepal yang banyak mati karena disentri. Bukannya mengasihani orang-orang ini dan menolong mereka, para praktisi medis mengambil keuntungan dari mereka dan menagih harga yang luar biasa tinggi untuk mengobati mereka, sehingga sebagian harus menjual tanah dan ternak mereka dan menjadi miskin papa. Pemerintahnya seolah-olah memberikan banyak uang untuk menolong orang-orang sakit, tetapi banyak dari uang itu diambil dalam perjalanan oleh orang-orang yang rakus. Para politikus lebih banyak menghabiskan uang terbang ke sana ke mari di atas helikopter untuk difoto oleh media daripada memberikan bantuan kepada yang memerlukan. Hal-hal seperti ini tidak akan terjadi jika hukum Allah diikuti, dan dunia akan menjadi tempat yang berbeda. Kedua, Alkitab mendukung hak untuk memiliki properti pribadi. Dua dari hukum Allah adalah "jangan mencuri" (Kel. 20:15) dan "Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu" (Kel. 20:17). Jika salah untuk mengingini atau mencuri uang atau milik sesama kita, maka tidaklah salah untuk memiliki milik pribadi. Orang yang punya milik pribadi diharuskan untuk memakainya dengan cara yang saleh dan tidak mengabaikan keperluan sesamanya manusia, tetapi orang yang tidak punya milik pribadi tidak diperbolehkan mengambil apa yang menjadi milik sesamanya hanya karena dia miskin. Hukum Allah mengatakan bahwa jika seorang miskin mencuri, ia tetap bersalah akan suatu kejahatan dan harus dihukum (Ams. 6:30-31). Ketiga, ketika Yesus kembali dan mendirikan kerajaanNya, hukum-hukumnya yang adil akan diterapkan dan tidak akan ada lagi yang miskin. Jadi, jika kita sungguh peduli kepada yang miskin kita akan berdoa seperti Yohanes, "Amin, datanglah, Tuhan Yesus!" (Wah. 22:20).

AGAMA ROCK AND ROLL
Untuk memperingati 25 tahun kematian Elvis Presley pada tahun 1977, bintang rock Bruce Springsteen mengatakan, "Elvis adalah agama saya." Ini adalah pengakuan akan kuasa musik rock untuk secara literal menangkap hati dan jiwa. Jimi Hendrix mengatakan, "Saya tadinya pergi sekolah minggu tetapi kini saya hanya percaya musik." Sebuah publikasi dari sebuah klub fans Elvis menyatakan, "Kami percaya Elvis sama seperti kami percaya Allah." Ozzy Osbourne mengatakan, "Rock and Roll adalah agama saya." Salah satu anggota band rock, Judas Priest, mengatakan pada tahun 1984, "Heavy metal bukan sekedar musik bagi kami; ini adalah suatu filosofi dan cara hidup." Michael Jackson, yang konser-konser dan video-videonya sangat immoral, mengatakan, "Dalam banyak kesempatan sewaktu saya berdansa, saya merasa disentuh oleh sesuatu yang kudus." Brian Eno mengatakan bahwa ketika dia menemukan rock and roll, itu adalah "suatu pengalaman rohani." Grup rock KISS bernyanyi tentang "ilah rock and roll." Sting mengatakan, "Agama saya adalah musik, dan saya baru saja menerima sakramen pertama saya [ketika dia pertama kali mendengar Beatles saat berumur 11]." Para anggota awal grup Grateful Dead, yang kebanyakan sudah mati (dead), mengatakan bahwa mereka mengganggap musik mereka sebagai "sesuatu yang mirip agama." Seorang fans Britney Spears mengatakan, "Saya hidup untuk Britney Spears, hidup saya tidak lengkap tanpa dia." Hati-hatilah terhadap dunia rock and roll yang sensual dan fasik (1 Yoh. 2:15-17; Yak. 4:4). Dokumentasi akan kutipan-kutipan ini ada di buku Rock Music vs. the God of the Bible, tersedia di Way of Life Literature).

Editor: Orang Kristen yang mengasihi Tuhan tidak dapat mengasihi rock and roll pada saat yang sama. "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah" (Yak. 4:4).

SEJARAH ISRAEL DALAM NUBUATAN
Dalam sebuah nubuat yang luar biasa yang ditulis sekitar 2700 tahun yang lalu, nabi Hosea merangkumkan ajaran nubuat Alkitab mengenai Israel. "Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim. Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir" (Hos. 3:4-5). Karena pemberontakannya terhadap Firman Allah, bait Israel dihancurkan tahun 70 M ketika tentara Roma menghancurkan Yerusalem, dan mereka tersebar ke ujung bumi. Nubuat ini berkata bahwa kondisi ini akan berlangsung "lama," yaitu Israel tidak memiliki bait, raja, atau imamat yang melaksanakan korban. Tetapi pada hari-hari terakhir dia akan kembali ke tanahnya dan berbalik kepada Tuhan. Rasul Paulus mengajarkan hal yang sama di Roma 11:25-27: "Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." Hal ini menjungkalkan theologi Reformed yang mengatakan bahwa gereja telah menggantikan Israel dan mewarisi perjanjian-perjanji annya.

HUTAN FOSIL KANADA
Berikut ini disadur dari Creation Moments: "Pulau Axel Heiberg di Kanada Utara adalah titik daratan yang paling dekat ke Kutub Utara. Pemandangan di sana hari ini sangat tandus, tetapi dulu sekali ada hutan pohon-pohon meta-sequoia yang rimbun yang tumbuh di sana. Pada waktu itu, cuaca di sana kiranya seperti Florida hari ini. Tunggul-tunggul "pohon-pohon" fosil ini belum termineralisasi dan masih berupa kayu, yaitu selulosa. Mereka diklaim berumur 45 juta tahun. Para penyelidik dari John Hopkins University mempelajari isotop-isotop hidrogen dan oksigen dari selulosa. Isotop-isotop ringan ini biasanya cepat hilang melalui proses penguapan dari kayu yang mati, tetapi para penyelidik itu terkejut mendapatkan kadar yang tinggi. Dengan kata lain, bukan saja pohon-pohon ini tumbuh di cuaca yang lembab, tetapi cuaca ini berlangsung untuk waktu yang lama setelah pohon-pohon ini mati. Lebih lanjut lagi, selulosa cepat dicerna oleh bakteri jika terpapar kepada udara, sehingga kesimpulannya adalah pohon-pohon ini terkubur secara cepat dan mendalam dan jauh lebih muda daripada 45 juta tahun. Seorang anggota staf Creation Moments hadir waktu sampel kayu ini dipakai untuk mengkalibrasi peralatan di sebuah laboratorium C-14 yang terkenal. Karena percaya bahwa kayu ini berumur 45 juta tahun, mereka menganggap bahwa kayu ini tidak mungkin memiliki C-14, namun faktanya ada, dan umur yang keluar hanyalah 41 ribu tahun!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar