Kamis, Maret 06, 2008

MENANGGAPI ARTIKEL IOANES RAKHMAT

Shalom, Pak Ioanes Rakhmat, senang bisa membaca tulisan anda (http://ioanesrakhmat.blogspot.com). Saya seorang Fundamentalis. Menerima pokok-pokok yang disebut THE FUNDAMENTALS yang waktu itu mendefense serangan Teologi Liberal. Kaum Fundamentalis adalah Nenek moyangnya Kaum Injili (dalam buku No Place for Truth, terbitan Momentum).

mengenai DOKTRIN ALKITAB, jelas kaum Fundamentalis, Baptist, Injili menerima Infallibilitas dan Ineransi Alkitab dalam naskah Asli dan Naskah SAlinan Textus Receptus (TR tuk Perjanjian Baru) dan Masoretik Text (MT) tuk Perjanjian Lama, yg oleh para penerjemah dulu jadi basis terjemahan ke KJV.

Menurut, Dr. D.A. Waite, antara naskah CT (Critical Text) temuan WH (Weshcott-Hort)dengan TR (naskah PB Yunani) yang sudah dipakai lebih dari 300 tahun terdapat 5604 perbedaan yang terdiri dari 1952 penghilangan kata (35%), 467 penambahan kata (8%), dan 3185 perubahan (57%). dg perubahan yg besar-besaran ini kelihatan serangan Iblis terhadap Alkitab semakin serius dan intensif. Gelombang pertama yang tumbang berjatuhan adalah Teolog2 Liberal di Jerman. keraguan mereka terhadap firman Tuhan mulai muncul bahkan akhirnya mereka lihat ALKITAB hanya sekedar buku sejarah. Mereka tidak percaya ALLAH SANGGUP MEMELIHARA FIRMANNYA.

Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 21:33, Langit dan Bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu. Jelas ALLAH memelihara FirmanNya, karena Yesus sendiri sudah berjanji.

salam kenal,

dede wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar