Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan secara tertulis dalam SEMINAR
ESKATOLOGI, 22 MEI 2005 di GKKK Jogjakarta
Tinta
merah adalah pertanyaan
Tinta hitam
adalah jawaban
Tanda-tanda
apa saja yang bisa dilihat menjelang akhir zaman? Apa saja yang belum
tergenapi?
Beberapa
diantaranya ialah :
Tanda-tanda yang
disebutkan Yesus : Mat 7 : 15-23,24:3-44 ; Luk 17:20-37, 21:7-19, 25-33
Yang disebutkan
Paulus : II Tes 2:3-10;I Tim 4:1-3 ; II Tim 3:1-9
Yang disebut
Petrus : II Pet 3:3, 5-7,10
Yang disebut
Yohanes : Kitab Wahyu ( Banyak Sekali)
Lain-lain : Kis
2:16-21, Yoel 2:28-32,Dan 9-12, Yudas 18, dll.
Masih banyak
tanda yang Alkitab catatkan bagi kita, semuanya jelas tertulis asalkan kita mau
mempelajarinya, semakin kita mempelajarinya kita akan semakin mengerti tanda mana
saja yang sudah digenapi, dan mana yang belum. STT GRAPHE menyediakan pelajaran
Eschatology untuk membahas tanda tanda pada akhir zaman.
Bagaimana
pendapat anda tentang pengajaran A-Millenialisme? Anda setuju atau tidak?
Tidak, Dalam Kis
1: 6 dst, Tuhan menegaskan bahwa akan ada masa Kerajaan Seribu Tahun itu. Paham
a-millenialisme ini muncul karna gagalnya teologi post-milenial setelah Perang
dunia II.
Manusia akhirnya
sadar bahwa tidak mungkin dapat mewujudkan Kerajaan seribu tahun yang damai dibawah
pemerintahan manusia. Agar dapat sedikit menyelamatkan muka, Para teolog yang
menganut post-milenial akhirnya menyatakan bahwa kerajaan itu hanyalah sebuah
alegori, dan tidak riil, Lahirlah teologi A-millenialisme. Doktrin ini lahir
oleh sistem penafsiran alegorikal. Jelas sistem ini bukanlah sistem penafsiran
yang baik. Seharusnya kata-kata yang masih bisa ditafsirkan secara literal
tidak boleh ditafsirkan secara alegorikal. Kecuali secara akal sehat tidak
dapat ditafsirkan secara literal, misalnya kata Tuhan, “biarkanlah orang mati menguburkan orang mati,” jelas kata mati pertama adalah
alegorikal karena tidak bisa diterima akal sehat jika ditafsirkan secara
literal.
Apakah
istilah “ Kerajaan 1000 tahun” ini dimaksudkan sebagai suatu kerajaan?
Ya. Lihat Wah
20:1-10. Ini adalah masa yang spesial dimana kita memerintah bersama Kristus
(ay.4c, 6b), dan iblis diikat supaya tidak menyesatkan bangsa-bangsa. Ini pasti
bukan zaman sekarang, dan tidak akan ada sampai Tuhan mengangkat jemaatNya, karena
sampai Tuhan datang kembali masih ada penyesatan. Ini adalah kerajaan riil,
karena ada batasan waktu yang jelas, ada government
dan ada deskripsi hal-hal yang terjadi pada masa itu.
Apa
artinya AntiKristus membatalkan perjanjian?
Lihat Dan
9:27,11:31, lihat juga Mat 24:15. AntiKristus akan menghentikan korban bakaran
sehari-hari yang diperintahkan Musa. PerjanjianNya
menyangkut pembangunan kembali Bait Suci, yang berarti orang Yahudi akan
mempersembahkan korban di atas mezbah. Kemungkinan pembangunan Bait Suci bisa
diwujudkan karena ada perjanjian antara Anti Kristus dan bangsa Israel. Namun
perjanjian itu akan diingkari dan Israel tidak diperbolehkan mempersembahkan
korban lagi setelah tiga setengah tahun.
Kalau
kita semua imamat rajani, apakah itu berarti kita bisa memberkati dan berkuasa?
Tidak, Tuhanlah
yang memberkati (Kej 49:25, Bil 6:24-27), Tuhanlah yang berkuasa, kita hanya
meminta Tuhan yang memberkati. Kita melihat contoh-contoh ayah memberkati
anaknya yang terjadi pada zaman dimana Tuhan masih menggunakan ayah sebagai
tiang penopang dan dasar kebenaran. Sedangkan sekarang tiang penopang adalah
jemaat lokal. Lagipula berkat yang diberikan ayah kepada anaknya adalah berkat
kesulungan, berbeda dengan “berkat” pada zaman sekarang. Kita adalah imam atas
diri kita sendiri bukan atas orang lain. Tidak boleh ada orang yang menjadi
imam atas orang lain, karena ini suatu penghinaan terhadap keimamatan Kristus
dan keimamatan orang lain.
Apakah
Roh Kudus tidak pernah berbicara lewat mimpi atau penglihatan?
Apakah
memang sudah tertutup kemungkinan bahwa masih ada kitab-kitab yang ditulis para
rasul melalui wahyu yang belum ditemukan?
Apakah
minta pendapat Tuhan dengan minta tanda dari Tuhan masih dapat dilakukan pada
masa ini? (seperti kasus Gideon) contoh kasus:
Kalu
Tuhan mengizinkan saya ke tempat A, maka segala sesuatu yang dibutuhkan akan
terpenuhi, tetapi kalau segala sesuatu yang dibutuhkan tidak tersedia, berarti
Tuhan tidak mengizinkan saya ke tempat A?
Tentu Allah
pernah memakai mimpi dan penglihatan, hanya saja itu sudah tidak dipakai lagi
untuk memberitahu kita akan kehendakNya semenjak cara yang sempurna sudah ada.
Cara itu adalah Alkitab. Lihat II Tim 3:15-17, Alkitab cukup dan lengkap untuk
(1) menuntun pada keselamatan, (2) mengajar, (3) menyatakan kesalahan (4)
memperbaiki kesalahan (5) mendidik dalam kebenaran.
Cukup Alkitab
kita mencari kehendak Tuhan. Lagipula dalam I Kor 13:8-10, kata ‘yang sempurna/yang
lengkap’ ( to teleion ) merujuk
kepada Alkitab, karena gender kata tersebut yang netral sehingga menunjuk pada
suatu benda, bukan orang. Kalau ‘yang sempurna/yang lengkap’ ialah Tuhan Yesus,
maka gender kata yang dipakai seharusnya maskulin. Memakai gender kata netral
untuk menunjuk kepada Yesus adalah suatu penghinaan. Sesudah Alkitab selesai
ditulis, tidak ada Wahyu lagi yang berasal dari Tuhan.
Ada orang yang
mencoba berkelit dengan berkata to teleion
bisa ditafsirkan “keadaan yang sempurna”. Tetapi harus diingat baik-baik, bahwa
semua doktrin harus harmonis satu dengan yang lain. Konsekuensi dari penafsiran
bahwa to teleion itu bukan Alkitab
adalah, Tuhan masih menurunkan Wahyu lain setelah Alkitab selesai, maka
kesimpulannya Alkitab menjadi salah satu
firman Tuhan, bukan satu-satunya firman Tuhan.
Dahulu Tuhan
pernah memimpin secara detail seperti Gideon, pada zaman Alkitab belum selesai,
MANUSIA TERTENTU dituntun seperti ayah menuntun anaknya yang berusia 5 tahun.
Kini setelah selesai Allah menuntun SEMUA ORANG secara prinsip. Misalnya
seseorang yang mencari kehendak Tuhan tentang siapa yang akan dijadikan
pendamping hidupnya. Tuhan menyatakan kehendakNya secara umum artinya untuk
semua orang yang menjadi anakNya jika ingin menikah, maka menikahlah kepada
orang yang juga menjadi anakNya ( I Kor. 7:39 ).
Mengenai apakah
warna kulitnya, apakah ukuran badannya, apakah usianya, semuanya diserahkan
kepada anakNya. Ini adalah hadiah kebebasan ( Yoh. 8:31-32). Tuhan menghargai
kita, memberikan kebebasan kepada kita untuk menimbang. Termasuk jika kita mau
pergi ke suatu tempat. Jika seorang anak berumur 5 tahun, maka bukan hanya
ditunjukkan boleh pergi atau tidak, bahkan di gendong. Tetapi terhadap anak
yang berumur 25 tahun, akan diberi kebebasan untuk mempertimbangkan
kepergiannya.
Bagaimana
bisa yakin kalau penafsiran Alkitab anda itu tepat?
Baca buku Dr.
Suhento Liauw, ‘’Cara Menafsir Alkitab’’. Setiap orang berhak menafsirkan
Alkitab dan meyakini tafsirannya sendiri. Namun tidak ada orang yang boleh
marah jika tafsirannya diserang, karena orang marah telah membuktikan
tafsirannya tidak tahan terhadap kritikan. Juga tidak boleh marah jika ada
orang lain yang mempunyai penafsiran berbeda, karena itu haknya. Dr. Liauw
telah menulis lebih dari 30 buku, dan mempersilahkan siapapun untuk menilainya.
Tentu penafsiran seseorang sangat tergantung sisitem penafsiran apa yang ia
pakai. Dr. Liauw menggunakan sistem penafsiran Literal-Historical-Grammatical,
satu-satunya cara yang paling baik. Lebih jelasnya tertulis dalam buku “Cara
menafsir Alkitab“.
Bukankah
arti gereja yang Kudus dan Am itu artinya percaya pada satu Tuhan yaitu Yesus
Kristus?
Am berarti
Katolik atau universal. Itulah artinya, kita tidak bisa asal membuat definisi
kita sendiri tanpa melihat definisi yang sudah baku dan diterima umum, atau
yang artinya di dalam kamus. Siapapun yang mengaku percaya pada gereja yang Am
berarti percaya pada gereja Katolik atau universal.
Apakah
agama Katolik diselamatkan? Juga aliran karismatik?
Dengan tanpa bermaksud
menjelekkan atau apapun, melainkan dengan hati yang tulus yang ingin
melaksanakan perintah Tuhan (II Tim 4:2), maka harus dijawab bahwa semua orang
yang percaya pada pengajaran agama katolik tidak dapat masuk surga. Pengajaran
katolik tidak mengajarkan doktrin keselamatan yang benar, dengan menambahkan
sakramen dan penyembahan pada Maria (ini hanya sebagian kecil inti kesalahan
Gereja Katolik, siapapun yang merasa tersinggung seharusnya punya rasa ingin
tahu penjelasan lengkapnya, bukannya marah-marah. STT GRAPHE siap melayani
siapapun yang ingin mencari kebenaran). Pengajaran karismatik juga memiliki
banyak kesalahan mendasar yang sangat berbahaya baik bagi individu ataupun
kekristenan secara keseluruhan. Pengajaran kharismatik tidak memimpin pada
keselamatan, dan jika ada orang yang sudah diselamatkan dan kemudian memberikan
diri membenamkan diri didalamnya, ia akan semakin sesat dan ujungnya ialah
kemurtadan. Barangsiapa yang mau marah, tahan amarah itu dan silahkan mencari
tahu alasannya secara lengkap.
Setelah
pengangkatan, anda bilang ada pengadilan? Terus kapan orang-orang Yahudi akan
diadili? Apa pengadilan ada 2 kali?
Setelah rapture,
akan ada pengadilan tahta Anak Domba yang bukan menghakimi orang masuk surga
atau neraka, melainkan pekerjaan orang percaya (believers) di bumi. Pengadilan
ini menentukan upah di Surga. Orang-orang Yahudi diadili pada akhir 7 tahun
masa penganiayaan. Setelah masa kerajaan seribu tahun, Allah akan mengadili
semua orang yang sisanya di pengadilan tahta/aras putih.
Apa
makna pantang dan puasa bagi orang Kristen? Ada hubungan dengan penyiksaan diri
tadi?
Filosofi
penyiksaan diri untuk mendapat kasih Tuhan (asketisme) tidak ada dalam kamus
orang Kristen. Ini adalah filosofi yang kekanak-kanakan, seolah-olah Tuhan
tidak tahan terhadap penyiksaan atau Tuhan akan jatuh dan iba jika seorang
menyiksa dirinya. Konsep suffering hero
yaitu bahwa kita susah atau tersiksa maka Allah akan memperdulikan, banyak kali
alasan untuk menjadikan orang-orang berpuasa. Orang Kristen juga tidak mengenal
pantang makanan (Kis 10:15, I Kor 6:12) ataupun ibadah puasa. Sejak tiba zaman
penyembahan dalam roh dan kebenaran, pantang dan puasa tidak dipakai lagi,
karena itu merupakan bagian ibadah simbolik. Makanan yang haram adalah simbol
dosa, jadi waktu itu dilarang makan. Puasa juga suatu bentuk ibadah lahiriah
yang sudah Yesus hapuskan (Mat 9:14-17). Dalam zaman ibadah didalam Roh dan Kebenaran
ini, puasa seharusnya merupakan resultan/perwujudan dari keseriusan kita.
Misalnya, jika ada suatu urusan yang sangat penting sehingga kita tidak makan,
maka itulah puasa yang sesungguhnya. Kalau Minggu khotbah, lantas agar memiliki
kuasa maka Sabtu berpuasa, ini sesungguhnya terpengaruh konsep mistik atau
gaib.
Bisa
tolong jelaskan maksud berbuat dosa atas kesadaran sendiri?
Bukankah
kita masih mewarisi dosa turunan (termasuk bayi)?
Apakah
orang-orang sakit jiwa, kehilangan ingatan, sakit koma (dalam kondisi lama)
juga mempunyai kesempatan diselamatkan?
Berdosa atas
kesadaran sendiri adalah berbuat dosa dengan mengerti bahwa itu adalah salah.
Dilakukan oleh orang yang mengerti tentang salah dan benar.
‘Dosa turunan’
sudah diselesaikan Tuhan Yesus di kayu salib, ketika Ia menanggung dosa seisi
dunia. Dan seisi dunia termasuk semua bayi, tanpa terkecuali. Kami lebih
menyebut dosa dalam posisi atau posisi sebagai orang berdosa daripada dosa turunan.
Orang yang sudah
akil balik, artinya mengerti membedakan salah dan benar, lalu berbuat dosa atas
kesadaran sendiri, harus bertobat dan percaya kepada Yesus (Markus 1:15, Yoh
3:16).
Ketika Tuhan
tersalib menanggung dosa seisi dunia (I Yoh 2:2, Ibr 2:9, Yoh 1:29, dll), maka
artinya semua orang (dari Adam hingga manusia terakhir) yang menjadi orang
berdosa secara posisi dan mewarisi hati (nature) yang cenderung berdosa
terselesaikan pada penyaliban Tuhan Yesus. Inilah yang menjadi landasan kita
percaya bahwa orang mati sewaktu bayi atau tidak memiliki kesadaran (down syndrome, dll) pasti masuk surga.
Sementara itu
orang yang akil balik dan melakukan dosa atas kesadarannya, artinya ia seorang,
artinya ia menjadi orang berdosa bukan karena ia keturunan Adam dan Hawa,
melainkan karena dirinya sendiri melakukan dosa, harus bertobat dan percaya
kepada Yesus. Dengan pertobatan dan iman, dosanya akan dihitung telah
tertanggung pada diri Tuhan Yesus.
Sebagai
orang Kristen yang benar bagaimana kita harus bersikap untuk menghadapi akhir
zaman?
Bertobat dengan
sungguh-sungguh, dan percaya bahwa Yesus Kristus telah menanggung semua dosa
anda dan kini anda sedang hidup menggantikanNya.
Jika belum segera
mati, atau Tuhan belum segera datang, maka Anda harus berjemaat. Cari gereja
yang benar-benar alkitabiah agar pertumbuhan iman sehat dan benar. Kalau di kota
anda tidak ada gereja yang alkitabiah, maka adalah tanggung jawab anda untuk
pindah ke tempat yang ada gereja yang benar-benar alkitabiah atau anda berusaha
agar ditempat anda, berdiri gereja yang alkitabiah.
Tanpa kedua hal
tersebut anda dalam keadaan bahaya. Yang tidak bertobat dan percaya terhadap
Yesus Kristus jelas akan masuk neraka. Sementara yang tidak berjemaat sesuai
dengan alkitab, imannya ada kemungkinan bertumbuh ke arah yang salah, atau
sangat gampang disesatkan. Baca I Tes 5:1-8.
Bagaimana orang beriman dapat
seimbang?
A.
Yang kharisma itu tampak
urapannya karena mereka
banyak berdiam di kaki Tuhan Yesus (doanya) menyenangkan Tuhan Yesus terjadi
doa dua arah.
B.
Yang konvensional, alkitabiah tapi lebih banyak rasio/intelek,
bahkan gejala umum, jemaatnya suka cari yang “A” bila sakit/bermasalah.
Benar? Atau kurang syarat apa
di Indonesia terjadi movement Indonesia bagi kemuliaan Tuhan Yesus?
Pertama tidak ada lagi urap-mengurapi
pada zaman ini, itu adalah paham yang kacau. “ Yang diurapi “ berarti “ Mesias
“, dan siapapun yang diurapi pada zaman ini adalah mesias palsu. Ingat Tuhan
sudah mengingatkan pada Mat 24:23 dst. Kedua, orang Kristen memang
diperintahkan untuk memakai akal kita (I Pet 5:8-9). Kita harus senantiasa
sadar (dalam akal kita) dan berjaga-jaga (dengan menguji segala sesuatu dan
memegang yang baik) I Tes 5:21. Movement? Itu bukan rencana Tuhan pada zaman
ini. Rencana Tuhan pada zaman ini adalah Gereja Lokal, Tuhan bekerja melalui
gereja lokal untuk kemuliaanNya.
Akal budi harus memimpin perasaan,
jangan sampai perasaan memimpin akal budi.
Setelah masa pengangkatan apa
ada orang yang diselamatkan?
Orang-orang Yahudi akan diselamatkan
bahkan mereka akan bertobat secara massal. Sementara itu orang-orang non-Yahudi
akan saling menyesatkan.
Bagaimanakah memilih teologi
yang benar? (maksudnya memilih gereja yang benar)
Kan banyak gereja yang benar
dan alkitabiah memiliki konsep teologi yang berbeda?
Memilih gereja yang benar tidak sulit,
intinya yang pengajarannya paling benar. Untuk itu perlu tahu dulu pengajaran
yang benar seperti apa, maka STT GRAPHE berupaya sekuat-kuatnya agar pengajaran
yang benar bisa didengar sebanyak mungkin orang. Dalam membedakan jemaat yang
alkitabiah atau tidak, acuannya jelas adalah Alkitab, dan Alkitab hanya
mengajarkan satu konsep theologi.
Jadi jika ada dua gereja yang berbeda konsep theologinya, pasti salah satu
lebih alkitabiah dari yang lainnya. Orang Kristen harus berpikir kritis. Jangan
menjadi orang Kristen secara ikut-ikutan, atau menjadi anggota gereja tanpa
memahami pengajaran gereja tersebut.
Diantara Yohanes dan Paulus
siapa yang meninggal duluan? (sesuai dengan visi/penglihatan)
Paulus meninggal sekitar tahun 66 A.D.
sedang Yohanes sekitar tahun 90-an A.D. Paulus adalah orang yang terakhir kali
melihat Tuhan Yesus (I Kor 15:8). Yohanes adalah rasul terakhir yang menerima
wahyu di pulau Patmos. Yohanes bukan yang melihat Tuhan Yesus dalam pengertian
penampakan Tuhan Yesus seperti yang diperlihatkanNya sesudah kebangkitanNya. Yohanes
diliputi Roh dan masuk dalam lingkup rohani atau dibawa ke zaman akhir untuk
melihat hal-hal yang terjadi di akhir zaman.
Dalam gerakan gereja yang
bersatu dan jika pemimpin ‘dikuasai’ dimana peran Roh Kudus?
Apakah tidak ada kemungkinan
dengan gerakan pemersatu lebih pada Tuhan
Kekristenan bukan berpusat
pada siapa pendeta/gembala tapi pada Yesus
Tentu iblis tidak bodoh, dan ia pasti
akan memastikan orang yang dikuasai olehnya (yang tidak ada Roh Kudus
didalamnya) yang memegang tampuk kepemimpinan, sehingga gereja yang berada
dibawahnya sesara langsung atau tidak langsung berada dalam kendalinya. Tuhan
sudah menubuatkan bahwa Antikristus akan menguasai ekonomi, politik dan agama
dunia, dan nubuatan Tuhan tidak pernah gagal. Mungkinkah Tuhan memilih untuk menyatakan
kuasa-Nya dengan melakukan apa yang Dia sendiri nubuatkan akan dilakukan oleh Antikristus?
Kekristenan memang tidak berpusat pada
siapa-siapa, tetapi pada Yesus. Namun pada penyatuan gereja pada satu
organisasi, kemungkinan terjadi pemusatan kekristenan pada satu individu lebih
besar pada gereja-gereja lokal yang independen yang dipimpin oleh satu gembala.
Konsep gereja lokal yang independen justru akan menyulitkan pemusatan
kekristenan pada satu individu. Tetapi konsep gereja yang universal/am/Khatolik
sudah jelas berpusat pada satu orang yaitu Paus.
Gerakan penyatuan semua gereja atau
bahkan semua agama, didahului penyimpangan berbagai doktrin yang diajarkan oleh
gereja-gereja, sehingga terjadi kekaburan pengajaran. Dan yang utama sekali adalah
doktrin tentang keselamatan, sebab ketika doktrin keselamatan menyimpang, maka
anggota jemaat tidak lahir baru, majelis tidak lahir baru, bahkan pendeta tidak
lahir baru. Dalam kondisi demikian, saya ingin bertanya balik, dimanakah peran
Roh Kudus?
Membaptiskan bayi adalah kesalahan
doktrin keselamatan (Soteriologi) dan doktrin gereja (Ekklesiologi). Karena kalau
orang yang belum lahir baru dibaptiskan, maka dikemudian hari pasti banyak
anggota jemaat yang tidak lahir baru, majelis tidak lahir baru, bahkan pendeta
tidak lahir baru namun sudah dibaptiskan.
Sejarah membuktikan bahwa gereja-gereja
yang membaptis bayi adalah gereja-gereja yang palng dulu dan paling cepat
liberal, memihak homosex, menyetujui aborsi dan mengijinkan wanita berkhotbah
bahkan menjadi gembala. Dan kini banyak diantaranya yang telah mengijinkan
homosex menjadi gembala.
Karena Dr. Liauw
sangat sibuk, maka saya, Andrew M. Liauw, putra kedua Dr. Liauw, berusaha membantu
menyisihkan waktu untuk menolong Dr. Liauw menjawab pertanyaan anda. Saya
mahasiswa kedokteran Atmajaya
semester delapan, dan juga
mahasiswa STT GRAPHE.
Harapan saya,
demi kebenaran tidak ada satu orang pun yang tersinggung atau marah, karena
kita mengandalkan otak bukan otot untuk memahami kebenaran. Kiranya kasih
karunia Tuhan Yesus dan penerangan Roh Kudus akan menolong semua pembaca
mengerti kebenaran bahkan akan terangsang untuk memahami lebih banyak lagi.
seminar dari Dr. ahli taurat.... walaupun saya bukan katolik, katolik tetap diselamatkan karena mereka percaya Yesus sebagai juru selamat mereka. memang mereka melakukan kesalahan, dan mereka akan menerima hukuman, tetapi tetap diselamatkan. tolong keselamatan itu jangan dijadikan sebagai suatu "usaha" karena anda menyia-nyiakan kematian Yesus. syarat keselamatan itu percaya kepada Yesus, mengakui Dia sebagai juruselamat dan dibaptis (tentulah juga selama hidupnya selalu percaya kepada Yesus dan tidak percaya kepada allah lain). Anda sudah kacau dan telah dipermainkan oleh katolik. Juga, Dr. kasihan, tolong jangan membatasi Tuhan dengan pikiran anda lebih terutama lagi jangan membatasi Tuhan dengan alkitab. Alkitab itu lebih menyimpan rahasia yang saya yakin seyakin-yakinnya anda tidak akan pernah bisa mengetahui rahasia alkitab yang sesuangguhnya.
BalasHapusJika orang Katolik percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, maka dia akan diselamatkan. Namun tidak boleh ditambah dengan Berdoa kepada Maria, atau sujud menyembah patung Maria.
BalasHapus