Gbii.org - Orang yang mengasihi Tuhan pasti rela melayaniNya, demikian juga orang Kristen yang melayani Tuhan pasti mengasihi Dia. Kedua-duanya saling berkaitan dan mendukung. Jika orang Kristen mengasihi Tuhan, tapi tidak melayani itu kurang baik, demikian juga jika melayani tapi tidak mengasihi sama dengan omong kosong. Dan dalam pelayanannya pasti tidak sungguh-sungguh. Dua hal itu perlu kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai hamba Tuhan. “Mengasihi dan Melayani”
I. Mengasihi Tuhan Dengan Sepenuh Hati — (Matius 22:37-38)
- Mentaati Firman Tuhan dan hidupnya kudus — I Pet 1:14-15. Hidup yang taat dan setia (Rom 1:5). Contoh: Tuhan Yesus (Fil 2:8; Ibr 5:8)
- Hidup yang sehati sepikir — Fil 2:2-5; Hidupnya bersatu, saling tolong menolong, saling membangun, dan akhirnya Jemaat dibangun kearah Kristus yang adalah Kepala Jemaat (Efs 4:15-16)
- Hidup dalam damai sejahtera, satu dengan lainnya — Rom 14:17-18
- Memiliki arah dan sasaran satu, yaitu panggilan sorgawi — Fil 3:13-14
- Saling mengasihi (Kasih yang sungguh-sungguh) ini adalah ciri-ciri sebagai hamba-hamba Tuhan — Yoh 13:34-35; 1Yoh 3:16. Kasih adalah yang pertama dan terutama (1Kor 13:13)
Apa yang diperlukan dalam melayani Tuhan?
- Hati yang terus dikobarkan oleh Firman Tuhan — Luk 24:32
- Roh Kudus menguasai, memimpin, dan memenuhi hari kita — Gal 4:4-6
- Memilihi hati penginjilan dan melayani Tuhan — Yer 20 : 9
- Hati kita harus diperkuat oleh kasih karunia Tuhan — Ibr 13:9
- Firman Tuhan adalah merupakan senjata dalam melayani, sehingga dapat membadakan pikiran dan hati kita sesuai dengan kehendak Allah — Ibr 4:12
- Memiliki Roh yang menyala-nyala di hati, sehingga kerajinannya tidak kendor — Rom 12:11
- Yang rendah hati dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh akan ditinggikan Tuhan — Luk 18:13-14
- Hati yang rohani, hidup kekristenannya berbuah banyak — Fil 4:16-19
- Hendaklah kebaikan hatimu di ketahui semua orang, Tuhan Yesus hampir datang kedua kalinya — Fil 4:5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar