ORANG-ORANG ISLAM MEMBUNUH SEORANG GEMBALA SIDANG DAN MEMBAKAR SEORANG KRISTEN LAINNYA HIDUP-HIDUP
Para "militan" Muslim membunuh seorang gembala sidang baru-baru ini di Somalia dan membakar seorang lelaki Kristen hingga hampir mati di Pakistan. Gembala Modabe Abdi ditembak mati pada tanggal 15 Maret di Somalia, setelah ia dikejar dan ditemukan oleh sebuah kelompok Islam yang bernama al Shabaab. Ia lolos dari usaha penculikan tidak sampai dua minggu sebelumnya. Para Muslim menolak untuk mengizikan tubuh Abdi dikuburkan, dan memberi instruksi agar tubuh itu dibiarkan untuk anjing-anjing (Voice of the Martyrs, 24 Maret 2010). Di Pakistan, "ekstrimis" Islam menyalakan api pada Arshed Masih, 38 tahun, karena ia menolak untuk masuk Islam. Istrinya diperkosa dan ketiga anak pasangan tersebut dipaksa untuk menonton kebrutalan terhadap orang tua mereka tersebut (AsiaNews.it, 22 Maret 2010). Arshed saat ini berada dalam ICU dengan luka bakar pada lebih dari 80% tubuhnya dan diperkirakan tidak akan hidup. Aksi teroris ini terjadi di depan sebuah kantor polisi, tidak jauh dari ibukota Pakistan.
POSTER-POSTER DI YERUSALEM MENYERUKAN PEMBANGUNAN BAIT KETIGA
Poster-poster yang menyerukan pembangunan Bait Suci ketiga kini muncul di berbagai bis yang menjalani rute-rute di Yerusalem Timur. Poster-poster tersebut, yang disponsori oleh Our Land of Israel, menayangkan suatu gambaran Bait tersebut (tanpa mesjid yang saat ini ada di sana) dan sebuah frase Ibrani yang diterjemahkan "Kiranya Bais Hamikdosh [Bait Yerusalem] dibangun kembali secepatnya dan dalam zaman kita." Seorang pemimpin dari Our Land of Israel, Baruch Marzel, mengatakan, "Kami mewakili kebenaran, di hadapan semua orang, dan menyuarakan dengan lantang apa yang diyakini oleh setiap Yahudi. Bahwa Bait Ketiga perlu dibangun secepat mungkin di Bukit Bait dan mesjid itu tidak seharusnya di sana" (Jerusalem Post, 29 Maret 2010). Bait itu akan dibangun kembali, tetapi tidak akan diduduki oleh Kristus melainkan oleh antikristus, yang akan meninggikan dirinya sendiri sebagai allah, dan menuntut penyembahan oleh seluruh dunia. "Supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. 3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa" (2 Tes. 2:2-3). Damai akan tiba ke dalam dunia yang kacau ini saat Kristus datang kembali, tetapi sebelumnya dunia akan merasakan masa kesusahan yang terburuk yang pernah ia alami.
JUARA BARU KONTES KECEPATAN BURUNG
Berikut ini dari Creation Moments, http://www.creationmoments.com/radio/transcript .php?t=2889: "Seekor burung elang peregrine yang sedang menukik terhadap mangsanya mencapai kecepatan relatif 200 panjang-badan per detik. Ini hampir sama dengan 207 panjang-badan per detik yang dialami oleh pesawat ulang alik ketika memasuki atmosfir bumi. Para ilmuwan kini telah menemukan bahwa seekor burung hummingbird jantan kecil berwarna merah jambu yang disebut Anna's Hummingbird, adalah Juara sejati di antara para burung. Sebagai bagian dari ritual perkawinannya, seekor hummingbird jantan akan mencoba menarik perhatian seekor betina dengan kecepatan dan aksi akrobatiknya. Pertama, si jantan akan terbang hingga kira-kira 90 kaki di atas tanah. Lalu, ia mulai menukik tajam. Ketika ia sudah dekat kepada si betina, ia akan menarik diri, dan naik ke atas lagi. Pada saat ia hampir mengenai si betina, dan menarik diri naik itu, ia mengalami desakan sebesar sembilan kali aksi gravitasi. Kecepatan relatifnya pada saat ia sedang menukik turun adalah 385 panjang-badan per detik. Itu hampir dua kali lipat kecepatan relatif burung elang peregrine, lebih cepat dari pesawat ulang alik memasuki atmosfir bumi, dan lebih dari dua kali kecepatan relatif sebuah jet tempur yang sedang dalam tenaga penuh! Keajaiban ciptaan Allah masih kita singkapkan terus, dan Creation Moments masih senang sekali memberitahukannya kepada para pembaca kami. Tetapi keajaiban Allah yang paling besar adalah kasihNya bagi kita melalui AnakNya, Yesus Kristus. Kami mengucap syukur bahwa keajaiban ini disingkapkan bagi kami di dalam Alkitab."
PARA ILMUWAN MENEMUKAN PENJELASAN NATURALISTIK UNTUK TULAH-TULAH ALKITAB
Dengan rutinitas yang tinggi, para musuh Allah di kebanyakan media memakai Natal dan Paskah sebagai kesempatan untuk melancarkan serangan terhadap Alkitab. Kali ini yang menjadi penjahat adalah National Geographic, dengan sebuah program Paskah yang berjudul "bukti-bukti kuat yang menyajikan penjelasan baru akan tulah-tulah Alkitab." Para ahli iklim telah mempelajari stalagmit-stalagmit di gua-gua Mesir dan hal-hal lain yang berhubungan dengan cuaca kuno merasa bahwa mereka telah menemukan skenario yang sebenarnya. Suatu masa kekeringan menghasilkan semacam "red tide" (air pasang merah) ke Sungai Nil. Bakteria yang sama yang menghasilkan fenomena ini juga menghasilkan banyaknya katak, yang lalu membawa banyak lalat dan serangga. Hal ini menghasilkan ternak yang sakit dan barah. Kemudian suatu ledakan gunung berapi menghasilkan hujan es, belalang, dan kegelapan. Akhirnya, suatu jenis jamur yang meracuni stok gandum membunuh para putra sulung. Mengapa hanya mereka, anda bertanya? Karena "putra sulung mempunyai hak memilih dan makan pertama, sehingga menjadi korban pertama." Nah, itulah dia. Penjelasan "ilmiah" dari National Geographic tentang kitab Keluaran. Dan, jika anda mempercayainya, anda memiliki jauh lebih banyak iman buta terhadap ilmu-pengetahuan- palsu daripada iman yang dibutuhkan untuk mempercayai Firman Allah yang kudus. "Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi" (Kel. 3:20).
Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary
Untuk berlangganan, pilih opsi "Join Group" di: http://groups.yahoo.com/group/gits_buletin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar