Kepada Para Calvinis
BERLINDUNG DI BALIK PAYUNG FANTASI
Teologi Reformed/Calvinis saya samakan dengan judul lagu “Payung Fantasi” yang dinyanyikan dengan nuansa Jazz yang kental oleh Shelomita and Opustre Big Band, liriknya adalah sebagai berikut:
Lenggang menorak menarik hati serentak Hei hei siapa dia
Wajah sembunyi di balik payung fantasi Hei hei siapa dia
Payung Fantasi arah ke mana dituju hei hei tunggu dulu
Bolehkah aku melihat sari wajahmu, bolehkan sayang?
Siapa gerangan dinda, bidadari dari surga
Ataukah burung kenari membawa harapan pelipur hati
Payung Fantasi menempeli sinar pagi hei hei cantik dia
Boleh kupandang wajahmu secantik bintang bolehkah kupandang?
Siapa gerangan pula cend’rawasih dari bola
Ataukah si bintang siang pembawa pelipur rasa bahagia
Ketika membaca judul lagu ini, angan saya melayang memikirkan Teologi Reformed/Calvinis, saya tersentak dengan kata Payung Fantasi, seorang yang menganut Teologi Reformed/Calvinis bagaikan seseorang yang berlindung di balik Payung Fantasi. Karena “Payung Fantasi” maka orang yang berpegang teguh pada Teologi Reformed/Calvinis bagaikan percaya pada Filsafat Logis yang kait-mengait namun TIDAK BENAR pada kenyataannya karena menabrak ayat-ayat Alkitab dan mengabaikan ayat-ayat Alkitab serta menafsirkan secara salah ayat-ayat Alkitab yang lain, sehingga tidak menghasilkan harmonisasi dan satu penafsiran yang utuh dan benar dari semua ayat-ayat Alkitab.