Adalah penting untuk memahami perbedaan-perbedaan antara Islam dan Kekristenan. Tabel ringkas mengenai kepercayaan-kepercayaan tradisional dari kedua agama ini didisain untuk membuat pemahaman kita menjadi mudah. Bagi kebanyakan orang, tampaknya kedua agama ini mirip, tetapi benarkah demikian? Apakah mereka memiliki nabi-nabi yang sama? Apakah keduanya mengajarkan hal yang sama mengenai Yesus? Tabel ini bisa membantu anda untuk menjawab hal-hal seperti di atas dan juga perbedaan-perbedaan penting lainnya.
ISLAM | KRISTEN |
QUR'AN Terdiri dari 114 pasal (sura) dan kira-kira jumlahnya sama dengan Perjanjian Baru. Sura disusun bersama-sama sesuai dengan panjang ayat-ayat, yang paling panjang ada di depan dan yang paling pendek ada di belakang, kecuali yang pertama sebagai Pembuka (Al-Fatihah). Muslim meyakini bahwa kitab ini tidak diciptakan, sejak kekal disimpan pada loh batu di surga, dikenal sebagai “Ibu dari Kitab” (Sura 85:21-22). Kitab ini dikomunikasi-kan kata demi kata kepada Muhammad dalam bahasa Arab selama kurun waktu 23 tahun (Sura 12:1-2). Muslim percaya bahwa malaikat Jibril (Gabriel?) diutus oleh Allah, mengunjungi Muhammad dengan wahyu-wahyu ini (Sura 26:193). Muslim menganggap kitab ini bebas dari kesalahan dan merupakan otoritas tertinggi dalam Islam. Qur’an dianggap sebagai wahyu terakhir dari Allah kepada manusia, yaitu setelah Taurat Musa, Mazmur Daud dan Injil Yesus. Muslim mengatakan bahwa kitab-kitab suci ini (kecuali Qur’an), telah dikorupsi oleh orang-orang Yahudi dan Kristen. Muslim meyakini bahwa Alkitab dan semua kitab-kitab yang lain telah digantikan oleh Qur’an. Banyak pewahyuan dalam Qur’an saling berkontradiksi. Beberapa daripadanya coba diatasi dengan doktrin pencabutan (nasikh-mansukh). Artinya bahwa banyak sura-sura yang diwahyukan pada masa awal kehidupan Muhammad digantikan oleh wahyu-wahyu yang dinyatakan kemudian (Sura 2:106, 13:39) | ALKITAB Terdiri dari 66 kitab yang ditulis dalam kurun waktu 1500 tahun oleh lebih dari 40 penulis dalam bahasa Ibrani, Aramaik dan Yunani. Mereka menulis di bawah inspirasi Roh Kudus: “...karena nubuat tidak pernah dihasilkan oleh keinginan seseorang, sebaliknya orang-orang kudus Elohim telah mengucapkan karena dihasilkan oleh Roh Kudus. (2 Petrus 1:20-21) Alkitab adalah Firman Tuhan yang sempurna dan tidak memiliki kesalahan apa pun, serta merupakan otoritas tertinggi bagi orang-orang Kristen. |
ALLAH (Tuhan) Tuhan dikenal sebagai Allah. Ia adalah Esa yang absolut (Tauhid). Sura 112 menyatakan: “Ia adalah Allah, Yang Esa dan satu-satunya.” Menempatkan seseorang atau sesuatu sebagai setara dengan Allah adalah sebuah dosa sirik (politeisme). Karena itu ia tidak memiliki partner yang setara, anak atau Putra dan karena itu Islam menolak Trinitas (tathlith) – (Sura 4:171) Muslim bingung dengan konsep Trinitas Kristen sebab yang mereka pahami adalah Tuhan Bapa, Maria sebagai ibu dan Yesus sebagai PutraNya (Sura 5:116) | YAHWEH (Tuhan) Tuhan yang Esa adalah sebuah Trinitas yang kekal, yang terdiri dari Bapa, Putra dan Roh Kudus. Bukan 3 Tuhan, melainkan Tuhan yang esa: “Pada mulanya Elohim....”, “Oleh karena itu, dengan pergi, muridkanlah semua bangsa dengan membaptiskan mereka ke dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” (Kejadian 1:1, Matius 28:19) [Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa, “Katakan demikian kepada bani Israel: YAHWEH, Elohim leluhurmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak, dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun.” (Keluaran 3:15) “Akulah YAHWEH, itulah Nama-Ku, dan Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain, dan pujian-Ku kepada patung.” (Yesaya 42:8) “Percayalah kepada-Ku bahwa Aku ada di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Aku, jika tidak, percayalah juga kepada-Ku karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.” (Yohanes 14:11)] |
ALLAH BUKANLAH TUHAN YANG MENGASIHI Allah bukanlah Tuhan yang mengasihi. Ia tidak mengasihi orang berdosa (Sura 2:276, 3:57, 4:107). | TUHAN ITU KASIH Tuhan itu kasih. Kristus mati untuk orang berdosa karena Tuhan mengasihi umat manusia: Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal. Namun, Elohim menunjukkan kasih-Nya sendiri kepada kita, bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus sudah mati demi kita. (Yoh.3:16, Rom.5:8) |