Senin, Desember 29, 2014

Agama/kepercayaan apa yang paling cepat bertumbuh di dunia? Data pertumbuhan KRISTEN

Ajaran Yeshua (Yesus) hanya dalam lima tahun pertama telah menarik perhatian kota-kota di Israel. Sejak murtadnya Saulus, seorang ex-Farisi murid ahli Taurat terkenal, menjadi rasul Yeshua, dunia Barat dan kehidupan orang Barat (Yunani dan Romawi) dengan senang hati menerima ajaran Injil; itu terjadi sebelum abad pertama AD. Bagaimana dengan abad ke 21 ini, ajaran apakah yang memiliki pengaruh positif terbesar di dunia – di benua Asia, khususnya Indonesia, Afrika dan Amerika di abad modern ini?
Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagibangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (Yes 49:6“Kemudian dari pada itu[1] akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia (Yoel 2:28a). – Yeshua dinubuatkan sebagai terang bagi Israel dan juga bangsa-bangsa di bumi, bahkan Roh-Nya dijanjikan akanlah bekerja diantara bangsa-bangsa.
Beberapa peneliti Barat mengatakan agama Islamadalah agama yang paling cepat bertumbuh di dunia, lainnya berkata agama New Age.[2] Kedua pendapat tersebut ada benarnya jika hanya melihat  pada:
1. negara-negara Barat – yang kebanjiran imigran
2. Gereja-gereja Tradisi seperti Roma Katolik dan Lutheran Barat yang jemaatnya berkurang.
Seperti terlihat pada diagram Pew pada persentasi Kristen di Eropa; total penurunan sebanyak 3% dibanding 100 tahun lalu.[3] Namun jika melibatkan Gereja-gereja Injili[4] yakni Gereja-gereja yang umumnya tidak beraliansi dengan pemerintah negara, bahkan tidak terdaftar di pemerintah alias “Gereja rumah” yang bergerak di “bawah tanah,”[5] hasil akan sangat berbeda. Kenyataan lapangan inilah yang ditakutkan oleh pemimpin Roma Katolik dan agama Islam. Diagram Pew ini menimbulkan pertanyaan; apa yang dipercayai oleh orang Kristen-Tradisi Eropa yang 40,4% (66,3-25,9) keluar dari gereja tersebut? – Sebagian jadi Islam? Komunis? Atheis? New Age? Atau menjadi Kristen lahir baru?  Pew tidak punya data.

Minggu, Desember 28, 2014

Refleksi atas Dua Natur Yesus Kristus

Telah dimuat di dalam majalah Euangelion, Euangelion, juni 2009

Refleksi atas Dua Natur Yesus Kristus
Salah satu doktrin Kristen penting dalam Kristologi adalah mengenai natur Yesus Kristus. Di dalam diri Yesus Kristus, tercakup dua natur sekaligus, yakni keilahian dan kemanusiaan. Natur ilahi dan natur manusia menyatu di dalam Satu Pribadi. Hal ini nyata terlihat ketika Dia hidup di bumi Palestina, itulah masa inkarnasi. Marilah kita mempelajari doktrin dua natur Yesus Kristus ini lebih lanjut!

Keilahian-Nya
Ada banyak ayat di dalam Alkitab yang berbicara tentang keilahian Yesus. Marilah kita memeriksa beberapa di antaranya! Rasul Thomas yang tidak mempercayai kebangkitan Yesus, namun setelah dengan mata kepalanya melihat lalu memanggil-Nya sebagai Tuhanku dan Allahku (Yoh 21:28). Yesus mempunyai hak untuk mengampuni dosa (2:5-7); tiada seorang manusia pun yang begitu arogan sampai mengampuni dosa sesamanya manusia kecuali orang itu sendiri adalah Allah. Yesus memerintahkan angin ribut agar reda sehingga air danau menjadi tenang (Mat 11:26). Berkali-kali Yesus menyembuhkan orang-orang sakit. Bukan itu saja, selama hidup dan pelayanan-Nya Yesus malah membangkitkan tiga orang dari kematian: Lazarus, saudara Marta dan Maria (Yoh 11:43), anak seorang janda di kota Nain (Luk 7:14), anak perempuan Yairus (Mrk 5:41; Luk 8:54).