Rabu, November 30, 2011

Berita Bulan NOVEMBER 2011

JOEL OSTEEN MERAYAKAN KARYA ALLAH DALAM HIDUP OPRAH WINFREY
(Berita Mingguan GITS 26 November 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Ketika Oprah Winfrey dan produser televisinya mengunjungi Gereja Lakewood di Houston pada tanggal 6 November, Gembala sidang Joel Osteen sangat bersemangat berkata, “Luar biasa menyambut kalian. Kami begitu terhormat kalian ada di sini, dan kami merayakan dan mendoakan kalian atas apa yang Allah lakukan dalam hidup kalian” (“Joel Osteen Welcomes Oprah,” Christian Post, 7 Nov. 2011). Tidak ada hal yang lebih baik lagi mengilustrasikan kesesatan dan kebutaan rohani Osteen. Dia adalah salah satu dari segunung guru-guru palsu yang digambarkan dalam 2 Timotius 4:3-4, yang mengajarkan apa yang ingin didengar oleh orang ramai, yaitu suatu kekristenan yang baru, dan merayakan keinginan mereka untuk hidup sesuai dengan hawa nafsu meeka sambil tetap berpikir bahwa mereka adalah orang Kristen. Buku Oprah pada tahun 2005, Live Your Best Life, menggambarkan filosofinya bahwa segala sesuatu itu satu dan manusia bersifat ilahi dan manusia dapat menciptakan realitanya sendiri. “Injil”-nya adalah bahwa manusia bukan pendosa, Allah bukan hakim, segala sesuatu baik-baik saja dalam alam semesta ini, dan saya hanya perlu mengikuti aliran. Ringkasnya, injil Oprah adalah injil AKU. Dia berkata, “Allah ingin kamu mengasihi dirimu sendiri. Dimulai dengan kamu.” Pada tahun 1998, Oprah menampilkan salah satu panel New Age-nya, yang terdiri dari Betty Eadie, Sophy Burnham, dan Dannion Brinkley. Oprah mengatakan: “…salah satu kesalahan terbesar yang manusia lakukan adalah percaya bahwa hanya ada satu jalan. Sebenarnya, ada banyak jalan yang berbeda menuju kepada apa yang disebut Allah.” Ketika seorang penonton tidak setuju, dan bersaksi bahwa dia percaya Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Allah, Winfrey menjadi marah dan berkata bahwa dia tidak percaya ada orang yang akan masuk neraka karena tidak percaya Yesus. Dia mengatakan dengan tegas, “TIDAK MUNGKIN HANYA ADA SATU JALAN.” Dalam program yang sama, Oprah mengatakan: “Saya dibesarkan sebagai seorang Baptis dan kami terlalu kaku mengenal hal-hal yang tradisional. Saya suatu ketika duduk di gereja dan mendengar bahwa Allah adalah Allah yang cemburu. Saya bertanya ‘Mengapa? Yang benar saja!’ …Saya percaya pada KUASA – saya menyebutnya Allah” (“The Gospel according to Oprah,” Vantage Point, Juli 1998). Oprah menyembah ilah yang disembah oleh kebanyakan manusia hari ini, yaitu ilah yang tidak menghakimi gaya The Shack.

Senin, November 28, 2011

12 Prinsip Menafsirkan Alkitab dengan Tepat dan Benar


Ada berbagai metolodologi dalam menafsirkan alkitab, berikut ini adalah ringkasan 12 poin utama dari buku Cara menafsir Alkitab dengan Tepat dan Benar (Hermeneutika) yang ditulis Dr. Suhento Liauw.

1. Memperhatikan Kesatuan Alkitab,

2. Wahyu Progresif (Progresive Revelation), 
Siapapun yang gagal melihat Progresivitas (perkembangan) Wahyu Tuhan dalam Alkitab akan gagal menafsirkan topik utama Alkitab (doktrin Keselamatan). Ia juga akan gagal melihat perkembangan tata ibadah dari ibadah simbolik ke ibadah hakekat (dalam Roh dan Kebenaran), akibat selanjutnya ialah, akan tersisa bentuk-bentuk ibadah simbolik dan ritual dalam gerejanya. Camkanlah!

3. Perbedaan Aprroach / pendekatan dalam Dispensasi Zaman,
Ada Masa / Dispensasi Tidak Bersalah (The Dispensation of Innocency), Dispensasi Suara Hati (The Dispensation of Conscience), Dispensasi Kepemimpinan Manusia (The Dispensation of Civil Government), Dispensasi janji / Kepemimpinan Para Bapa leluhur (The Dispensation of Promise, or Patriarchal Rule) / Masa Keimamatan Ayah, Dispensasi Hukum Musa (The Dispensation of Mosaic Law) / Masa Hukum Taurat, Dispensasi Kasih Karunia (The Dispensation of Grace) / Masa Gereja, Dispensasi Kerajaan Seribu Tahun (The Dispensation of the Millenium). Umumnya para Teolog Dispensasi menerima 7 dispensasi dengan istilah yg kurang lebih sama.

Minggu, November 20, 2011

BAGAIMANA DENGAN MEREKA YANG TIDAK PERCAYA YESUS SECARA PRIBADI?

Apakah semua orang yang tidak beriman kepada Kristus akan masuk neraka, apa itu neraka, dan apakah penghakiman itu kekal sifatnya, adalah topik-topik yang penting dalam pemberitaan Injil. Apakah Allah "menyelamatkan sebagian orang yang tidak pernah beriman kepada Yesus Kristus?" Alkitab mengatakan sama sekali tidak! Efesus pasal dua memberitahu kita tentang kondisi setiap individu di luar iman yang menyelamatkan dalam Kristus Yesus. Dia mati dalam pelanggaran dan dosa (ay. 1), dikuasai dan hidup menurut kuasa Setan (ay. 2), orang durhaka (ay. 2), menuruti hawa nafsu daging (ay. 3), pada dasarnya orang yang harus dimurkai (ay. 3), tanpa Kristus (ay. 12), tidak mendapat bagian dalam janji Allah (ay. 12), TANPA PENGHARAPAN (ay. 12), TANPA ALLAH DI DALAM DUNIA (ay. 12), jauh dari Allah (ay. 13). Alkitab sama sekali tidak memberikan pengharapan bagi mereka yang mati tanpa iman pribadi kepada Kristus. Tuhan Yesus Kristus telah menuntaskan masalah ini sebelum kitab Efesus ditulis. Dalam percakapanNya dengan Nikodemus, Kristus mengatakan dengan tegas, "Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah" (Yoh. 3:3). Nikodemus adalah seorang Yahudi yang sangat beragama dan tulus, dan jikalau ada tipe orang yang bisa ke Surga tanpa lahir kembali, mestinya itu adalah orang seperti dia. Yesus Kristus mengatakan bahwa itu tidak akan terjadi. Dalam percakapan yang sama Yesus mengatakan, "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia TELAH BERADA DI BAWAH HUKUMAN, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah" (Yoh. 3:18), dan "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya" (Yoh. 3:36). Puji Tuhan untuk keselamatan penuh yang dibeli oleh darah Yesus Kristus bagi semua yang mau berseru kepadaNya dalam pertobatan dan iman. Allah ADALAH BAIK; Dia membayar harga penuh keselamatan dengan diriNya sendiri. Kita berdosa, tetapi Allah menderita menggantikan kita. Tidak ada tuduhan ketidakbenaran yang dapat dilontarkan kepada Allah. Marilah kita yang mengenal Tuhan tidak bersalah dalam hal malas memberitakan Injil ke segala penjuru bumi.

Jumat, November 18, 2011

Kitab Kehidupan dan Dampaknya pada Doktrin Keselamatan

Dr. Steven E. Liauw, Graphe International Theological Seminary

Kitab Kehidupan adalah salah satu misteri di dalam Alkitab. Tuhan memberitahu manusia melalui FirmanNya tentang eksistensi sebuah kitab yang disebut “book of life” atau “Kitab Kehidupan.” Nama dari kitab ini saja sudah cukup untuk membangkitkan rasa ingin tahu kita, apalagi ketika perikop-perikop Firman Tuhan menyingkapkan bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Kehidupan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap individu.


Ada banyak teori mengenai Kitab Kehidupan ini. Sama seperti banyak topik menarik lainnya dalam Alkitab (misalnya Melkisedek), kita seringkali berharap seandainya Tuhan memberikan lebih banyak informasi lagi. Bagaimana bentuk kitab ini? Seberapa panjangkah ia? Kapankah persisnya nama seseorang muncul dalam Kitab ini? Masih banyak informasi yang orang percaya rindukan tentang topik ini. Namun, Tuhan memberitahukan orang percaya, apa yang perlu untuk kita ketahui, dan semua yang tercatat dalam Firman Tuhan berguna bagi kita (2 Tim. 3:15-17). Hal-hal yang Tuhan tidak singkapkan berarti adalah hal-hal yang tidak penting bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Kita tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berspekulasi dalam hal-hal tersebut. Sebaliknya, kita harus berfokus pada apa yang Tuhan singkapkan, menerimanya dengan iman, dan menerapkannya dalam doktrin dan praktek kita, apapun resikonya. 

Senin, November 14, 2011

Kristen Tak Perlu IMB Tempat Ibadah


BEDA KONSEP  ISLAM DENGAN KRISTEN
Kekristenan di  Indonesia, dan mungkin di seluruh negara Islam, terkontaminasi konsep  Islam. Semua  ini  akibat dari para pemimpin  Kristen  yang  tidak  paham tentang  hakekat  kekristenan  itu  sendiri. Bahkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menerjemahkan  Ibrani  10:25,  dengan menambahkan  kata  “ibadah”  ke  dalam kalimat yang sesungguhnya tidak ada kata itu di dalam bahasa aslinya.
Orang Kristen harus  tahu bahwa kita sekarang  sudah  berada  di  Zaman  Ibadah Hakekat  (ZIH)  bukan  berada  di  Zaman Ibadah  Simbolik  (ZIS)  lagi.  Bahwa  kita berada di zaman menyembah dengan hati, bukan di zaman menyembah dengan  tubuh. Bahwa kita sudah berada di dalam zaman beribadah  secara  rohaniah  dan  bersifat kebenaran,  bukan  beribadah  secara  ritual dengan berbagai upacara  lahiriah.

Jumat, November 11, 2011

Seminar Doktrin Gereja Alkitabiah 26 November 2011 Jakarta



Tahukah anda, bahwa "Gereja yang Salah Membawa Jiwa ke Neraka?" Sudahkah anda menghadiri gereja yang benar? Bagaimanakah mendeteksi gereja yang benar atau yang salah? Temukan kepastiannya dalam Seminar Ecclesiology (Gereja) yang akan dibawakan oleh Dr. Suhento Liauw (pakar seminar doktrin) di Gedung Graphe, tanggal 26 November 2011, mulai pukul 09:00. Daftarkan diri anda segera dan lihat informasi lebih lanjut di sini.

GITS (Graphe International Theological Seminary) telah berulang kali melakukan seminar tentang berbagai topik theologis dan praktis. Seminar-seminar ini ditujukan kepada orang Kristen awam maupun hamba-hamba Tuhan yang ingin mendapatkan kebenaran Alkitab yang lebih dalam lagi. Banyak sekali jiwa-jiwa yang telah mendapatkan Injil yang benar maupun mutiara-mutiara kebenaran lainnya. Seminar GITS secara rutin dilakukan di kampus GITS (GBIA Graphe) di Sunter. Seminar-seminar ini tidak memungut biaya peserta, karena GITS tidak bertujuan untuk mencari uang dari seminar-seminar ini, melainkan untuk membagikan kebenaran Alkitab yang murni. Seminar-seminar GITS biasanya dimulai pagi hari (jam 8 atau jam 9 pagi) dan selesai sore hari (jam 3 atau 4 sore), dan selalu menyertakan sesi tanya jawab. Peserta selalu dibebaskan untuk bertanya.

Selain di Sunter, GITS juga telah menyelenggarakan seminar di berbagai pelosok nusantara. Dari Medan hingga Abepura, Balikpapan hingga Yogyakarta, Dr. Suhento Liauw, selaku rektor GITS dan gembala sidang GBIA Graphe, telah mengadakan seminar-seminar theologis lebih 75 kali. Seminar-seminar ini selain memberitakan Injil keselamatan yang benar, juga membahas topik-topik theologis seperti Doktrin Alkitab, Gereja, Akhir Zaman, dan banyak lagi. Kalau anda tertarik untuk mengundang Dr. Suhento Liauw atau perwakilan GITS lainnya untuk mengadakan seminar di daerah ini, silakan hubungi GITS, di: gits@graphe-ministry.org

Tahun ini, GITS tetap melakukan berbagai seminar untuk mendidik orang-orang Kristen yang haus kebenaran. Ada beberapa seminar baru yang tidak boleh dilewatkan, antara lain adalah Seminar tentang Nama "Allah," dan juga Seminar Musik. Benarkah orang Kristen tidak boleh memakai kata "Allah"? Bagaimana dengan musik di gereja? Apakah boleh memakai musik-musik kontemporer Kristen? Dapatkan jawaban yang akademis, theologis, dan Alkitabiah di seminar-seminar Graphe. Berikut adalah jadwal seminar-seminar yang paling dekat:

Seminar Doktrin Gereja Alkitabiah

26 November 2011 di Graphe, Jakarta
Jl. Danau Agung 2, No. 5-7, 
Sunter, Jakarta Utara 14350, INDONESIA 
Contact person: Yuliana, GITS (021 6471-4156)

Seminar-seminar in GRATIS, tetapi kami meminta anda untuk registrasi sebelumnya!


Kamis, November 10, 2011

Berita Bulan Oktober 2011

ISLAMIS MEMENGGAL SEORANG KRISTEN 17 TAHUN DI SOMALIA
(Berita Mingguan GITS 29 Oktober 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari "Islamic Extremists in Somalia Behead 17-year-old Somali Christian," Compass Direct News, 19 Okt. 2011: "Militan dari ekstrimis Islam al Shabaab memenggal seorang Kristen Somali berusia 17 tahun dekat Mogadishu bulan lalu, demikian diberitahukan kepada Compass oleh seorang jurnalis di ibukota Somali itu. Para militan itu, yang telah bersumpah untuk membersihkan Somalia dari kekristenan, membunuh Guled Jama Muktar pada tanggal 25 September di rumahnya dekat Deynile, sekitar 20 km dari Mogadishu. Kelompok ekstrimis Islam itu telah memantau keluarganya sejak orang-orang Kristen tersebut tiba di Somalia dari Kenya pada tahun 2008, kata sumber di Mogadishu, yang meminta untuk tidak dicantumkan namanya. Para militan Islam, yang sedang melawan pemerintah sementara untuk mendapatkan kontrol atas negara itu, tahu dari pemantauan mereka terhadap keluarga itu bahwa mereka orang Kristen, demikian kata sumber tersebut. 'Saya pribadi mengenal keluarga ini sebagai orang-orang Kristen yang biasanya mengadakan pertemuan Alkitab rahasia di rumah mereka,' ia mengatakan."

HATI-HATI TERHADAP QUICK PRAYERISM
(Berita Mingguan GITS 29 Oktober 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Quick Prayerism adalah suatu metode penginjilan yang cepat sekali membuat orang mengucapkan doa orang berdosa setelah penjelasan Injil yang dangkal yang biasanya sama sekali tidak menyinggung pentingnya pertobatan. Metode ini cepat juga menyatakan seseorang sudah diselamatan dan memberikan mereka "jaminan" dan mencoba membaptis dia bahkan jika orang itu sama sekali tidak menunjukkan bukti alkitabiah bahwa dia telah lahir baru. Seringkali, Quick Prayerism menggunakan manipulasi-manipulasi penjualan (sales) psikologis. Dalam Quick Prayerism, suatu "doa orang berdosa" yang kosong seringkali menggantikan kerja Roh Kudus dan kelahiran kembali yang ajaib.

Selasa, November 08, 2011

30 Calon Presiden NKRI 2014

30 Tokoh yang punya kans menjadi Calon Presiden (CAPRES) 2014
Anda bingung dengan Berbagai Survei mengenai calon-calon presiden NKRI 2014, mengapa tidak pikirkan nama-nama dibawah ini sebagai tokoh yang memunyai potensi dan kemampuan untuk memimpin bangsa ini 5 tahun ke depan dalam Pemilu 2014.

1. Basuki Tjahaja Purnama, Anggota Komisi II DPR RI, Mantan Bupati Belitung Timur
2. Rizal Ramli
3. Fachroel Rahman
4. Akbar Tanjung, Politisi Senior GOLKAR
5. Fadel Muhammad, Politisi Senior GOLKAR
6. Hary Tanoesudibyo, Raja Media MNC Grup
7. Sri Mulyani Indrawati, Mantan Menteri Keuangan yang sekarang berkiprah di World Bank
8. Jusuf Kalla, bekas Wapres dan konglomerat
9. Ani Yudhoyono, istri SBY
10. Prabowo Subianto, Pengusaha

Rabu, November 02, 2011

Kehidupan dan Tindakan John Calvin

MASA MUDA JOHN CALVIN
John Calvin adalah seorang Perancis, yang nama  kecilnya  Jean  Cauvin,  terlahir  pada tanggal  10  Juli  1509  di  Picardy,  Noyon, Perancis, sekitar enam puluh mil utara Paris. Namanya  kemudian  dilatinkan  menjadi Joannes  Calvinus,  dan  diinggriskan menjadi John Calvin. Hidupnya termasuk pendek yaitu hanya 54 tahun, karena ia meninggal pada 27 Mei 1564. Ayahnya bernama Gerald Calvin, seorang notaris yang bekerja pada keuskupan untuk urusan bisnis di catedral kota mereka. John  adalah  salah  satu  anak  laki  dari kelima anak  laki, dua meninggal selagi bayi. Dan  ibunya meninggal  selagi  John  berumur tiga tahun, kemudian ayahnya menikah dengan seorang  janda yang memiliki dua orang putri dan  seorang  putra  yang meninggal selagi bayi.

Mereka  adalah  umat Katolik  yang  taat. Karena masalah  finansial  ayahnya dikeluarkan dari gereja dan kemudian meninggal pada tahun 1531, dan pada tahun yang  sama  kakak  lakinya Charles dikeluarkan  dari gereja atas tuduhan mengajarkan bidat. Adik lakinya, Antoine, dan seorang  adik  perempuan tiri  mengikutinya,  namun satu  adik  perempuan  tiri yang  lain  tetap  teguh  di Katolik. Pada umur 12  tahun John diangkat sebagai pembantu  semacam  pekerjaan  Chaplain  di catedral  Noyon.  Pada  masa  itu  sudah  biasa gereja mengangkat anak remaja untuk jabatan gereja.