Minggu, Januari 30, 2011

Perbedaan Antara Islam dan Kristen

Adalah penting untuk memahami perbedaan-perbedaan antara Islam dan Kekristenan. Tabel ringkas mengenai kepercayaan-kepercayaan tradisional dari kedua agama ini didisain untuk membuat pemahaman kita menjadi mudah. Bagi kebanyakan orang, tampaknya kedua agama ini mirip, tetapi benarkah demikian? Apakah mereka memiliki nabi-nabi yang sama? Apakah keduanya mengajarkan hal yang sama mengenai Yesus? Tabel ini bisa membantu anda untuk menjawab hal-hal seperti di atas dan juga perbedaan-perbedaan penting lainnya.

ISLAM

KRISTEN

QUR'AN

Terdiri dari 114 pasal (sura) dan kira-kira jumlahnya sama dengan Perjanjian Baru. Sura disusun bersama-sama sesuai dengan panjang ayat-ayat, yang paling panjang ada di depan dan yang paling pendek ada di belakang, kecuali yang pertama sebagai Pembuka (Al-Fatihah). Muslim meyakini bahwa kitab ini tidak diciptakan, sejak kekal disimpan pada loh batu di surga, dikenal sebagai “Ibu dari Kitab” (Sura 85:21-22). Kitab ini dikomunikasi-kan kata demi kata kepada Muhammad dalam bahasa Arab selama kurun waktu 23 tahun (Sura 12:1-2). Muslim percaya bahwa malaikat Jibril (Gabriel?) diutus oleh Allah, mengunjungi Muhammad dengan wahyu-wahyu ini (Sura 26:193).

Muslim menganggap kitab ini bebas dari kesalahan dan merupakan otoritas tertinggi dalam Islam.

Qur’an dianggap sebagai wahyu terakhir dari Allah kepada manusia, yaitu setelah Taurat Musa, Mazmur Daud dan Injil Yesus. Muslim mengatakan bahwa kitab-kitab suci ini (kecuali Qur’an), telah dikorupsi oleh orang-orang Yahudi dan Kristen.

Muslim meyakini bahwa Alkitab dan semua kitab-kitab yang lain telah digantikan oleh Qur’an.

Banyak pewahyuan dalam Qur’an saling berkontradiksi. Beberapa daripadanya coba diatasi dengan doktrin pencabutan (nasikh-mansukh). Artinya bahwa banyak sura-sura yang diwahyukan pada masa awal kehidupan Muhammad digantikan oleh wahyu-wahyu yang dinyatakan kemudian (Sura 2:106, 13:39)

ALKITAB

Terdiri dari 66 kitab yang ditulis dalam kurun waktu 1500 tahun oleh lebih dari 40 penulis dalam bahasa Ibrani, Aramaik dan Yunani.

Mereka menulis di bawah inspirasi Roh Kudus: “...karena nubuat tidak pernah dihasilkan oleh keinginan seseorang, sebaliknya orang-orang kudus Elohim telah mengucapkan karena dihasilkan oleh Roh Kudus. (2 Petrus 1:20-21)

Alkitab adalah Firman Tuhan yang sempurna dan tidak memiliki kesalahan apa pun, serta merupakan otoritas tertinggi bagi orang-orang Kristen.

ALLAH (Tuhan)

Tuhan dikenal sebagai Allah. Ia adalah Esa yang absolut (Tauhid). Sura 112 menyatakan: “Ia adalah Allah, Yang Esa dan satu-satunya.”

Menempatkan seseorang atau sesuatu sebagai setara dengan Allah adalah sebuah dosa sirik (politeisme). Karena itu ia tidak memiliki partner yang setara, anak atau Putra dan karena itu Islam menolak Trinitas (tathlith) – (Sura 4:171)

Muslim bingung dengan konsep Trinitas Kristen sebab yang mereka pahami adalah Tuhan Bapa, Maria sebagai ibu dan Yesus sebagai PutraNya (Sura 5:116)

YAHWEH (Tuhan)

Tuhan yang Esa adalah sebuah Trinitas yang kekal, yang terdiri dari Bapa, Putra dan Roh Kudus. Bukan 3 Tuhan, melainkan Tuhan yang esa: “Pada mulanya Elohim....”, “Oleh karena itu, dengan pergi, muridkanlah semua bangsa dengan membaptiskan mereka ke dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” (Kejadian 1:1, Matius 28:19)

[Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa, “Katakan demikian kepada bani Israel: YAHWEH, Elohim leluhurmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak, dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun.” (Keluaran 3:15)

“Akulah YAHWEH, itulah Nama-Ku, dan Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain, dan pujian-Ku kepada patung.” (Yesaya 42:8)

“Percayalah kepada-Ku bahwa Aku ada di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Aku, jika tidak, percayalah juga kepada-Ku karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.” (Yohanes 14:11)]

ALLAH BUKANLAH TUHAN YANG MENGASIHI

Allah bukanlah Tuhan yang mengasihi. Ia tidak mengasihi orang berdosa (Sura 2:276, 3:57, 4:107).

TUHAN ITU KASIH

Tuhan itu kasih. Kristus mati untuk orang berdosa karena Tuhan mengasihi umat manusia: Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal. Namun, Elohim menunjukkan kasih-Nya sendiri kepada kita, bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus sudah mati demi kita. (Yoh.3:16, Rom.5:8)


Rabu, Januari 26, 2011

MENJUAL SELURUH MILIKNYA

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu" (Mat.13:44-46)

Karena ada kata-kata yang persis sama dari kedua perumpamaan ini yaitu “menjual seluruh miliknya” maka penulis memberi judul artikel ini Menjual Seluruh Miliknya. Mengapa menjual seluruh miliknya? Orang pertama yang melakukannya karena mendapatkan ladang yang di dalamnya ada harta yang terpendam yang tentu jauh lebih mahal dari seluruh miliknya sehingga cukup pantas (worthy) bagi yang bersangkutan untuk menjual seluruh miliknya dan membeli ladang tersebut karena akan mendapatkan untung yang berlipat ganda. Orang kedua menjual seluruh miliknya karena menemukan mutiara yang sangat berharga yang tentu jauh lebih berharga dari seluruh miliknya sehingga ia membeli mutiara itu dan pasti ia akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda juga.

Senin, Januari 24, 2011

Surat Untuk Laboratorium Graphe

PERTANYAAN

Dengan Hormat,

Dengan surat ini, saya bermaksud mengajukan beberapa pertanyaan kepada Tim Laboratorium GRAPHE. Adapun pertanyaan-pertanyaan itu adalah:

1. Apakah pihak Graphe ada keterkaitan teologis dan organisatoris dengan GGBI (Gabungan Gereja-gereja Baptis Indonesia) yang berdiri pada 5 April 1973 ataupun dengan PBI (Persekutuan Baptis Indonesia)?

2. Di Jl. Simongan, Semarang, ada STBI (Seminari Teologi Baptis Indonesia). Juga di Jakarta ada STT Baptis (di daeah Grogol). Adakah kesamaan dan perbedaannya dengan STT Graphe yang juta menganut aliran Baptis?

3. Pada umumnya, gereja-gereja Baptis yang ada di Indonesia menganut teologi yang bagaimanakah? Apakah ada kesamaannya dengan aliran Southern Baptist yang di Amerika (USA)?

4. Apakah pihak STT Graphe menganut Teologi Dispensationalis?

5. Apakah alumni STT Graphe (khusus program S.Th dan SPAK) dapat mengikuti ujian negara yang biasanya diselenggarakan oleh Departemen Agama RI?

Minggu, Januari 23, 2011

SEPULUH GADIS

Quantcast
5 Gadis Bijaksana“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya” (Mat. 25:1-13)

Kamis, Januari 20, 2011

MENGINJIL SAMBIL MENGGENGGAM PEDANG?

Nama buletin ini ialah Pedang Roh, bukan pedang besi. Pedang Roh tidak akan melukai daging melainkan hanya akan melukai roh, bahkan akan menusuk ke dalam sanubari serta akan memisahkan jiwa dan roh (Ibr 4:12). Pedang roh tidak untuk melawan daging, melainkan untuk melawan roh-roh jahat, konsep-konsep jahat, melawan tipu muslihat iblis (Ef.6:17).

Sementara iblis juga memiliki pedang, dan tercatat dalam sejarah ia selalu memakai pedang. Ia tercatat selalu memaksa orang percaya kepadanya, atau memaksa orang menerima jalannya dengan “pedang.”

Kejatuhan Manusia
Sejak Manusia jatuh ke dalam dosa, manusia tidak mungkin bisa pergi ke Sorga yang maha kudus. Manusia berdosa tidak mungkin menghampiri Allah yang maha kudus. Dosa manusia harus diselesaikan agar bisa diam bersama Allah di Sorga yang kudus. Dosa manusia tidak bisa diselesaikan dengan amal dan ibadah, karena dosa hanya selesai jika dosa dijatuhi penghukuman.

Senin, Januari 17, 2011

The Jakarta Post

Koran bahasa Inggris The Jakarta Post, Monday, June 28,2010, pada halaman pertama menulis sebuah laporan dengan judul Hard-line Groups Target Christianity with Sharia Law. Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa sebuah Kongres Bersama Ormas Islam, memutuskan meminta pemerintah kota Bekasi untuk segera menerapkan hukum sharia di kota Bekasi. Kongres tersebut dimotori oleh MUI cabang Bekasi dan dihadiri sekitar 500 peserta.

Mereka jelas bermaksud menjadikan kota Bekasi seperti kondisi kota Mekah, dan kelihatannya mereka tidak akan membiarkan umat agama lain mendirikan rumah ibadah atau melaksanakan kegiatan ibadah mereka.

Kita harapkan mayoritas rakyat Indonesia, atau lebih khusus lagi rakyat kota Bekasi tidak bermaksud mendirikan negara atau kota dengan konsep Sacral-Society karena berulang-ulang kita mendengar pemimpin-pemimpin (kaum elite bangsa) berkata bahwa Indonesia akan menuju ke Civil-Society (Masyarakat Madani). Kita tidak tahu apakah slogan membangun Civil-Society (Masyarakat Madani) hanya sekedar slogan untuk menentramkan hati umat agama lain atau itu sungguh sebuah agenda yang diperjuangkan. Kita sangat heran ketika kita melihat adanya partai yang terang-terangan mengagendakan pembangunan masyarakat Sacral-Society.

Tentu yang lebih penulis perhatikan bukan masalah politis dan aktivitas umat agama lain, melainkan kekristenan. Apakah para pemimpin Kristen sanggup melihat kondisi masa depan yang akan kita hadapi? Sadarkah para pemimpin Kristen bahwa sepanjang sejarah Indonesia telah berulang kali muncul kelompok yang selalu berusaha mendirikan Sacral-Society di Republik ini? Mengertikah para pemimpin Kristen tentang perbedaan antara dan Sacral-SocietyCivil-Society? Seandainya mengerti, maka bukankah para pemimpin Kristen yang harus berjalan di depan untuk membangun konsep Civil-Society yang intinya adalah keterpisahan antara agama dan negara?

Bukankah orang-orang Kristen baik yang di legislatif, yudikatif, eksekutif, dan terlebih yang di Departemen Agama, berjuang keras dan berdiri di depan untuk memperjuangkan konsep Civil-Society? Perjuangan kita sama sekali bukanlah perjuangan Kristen melawan Islam, melainkan agar urusan agama terpisah dari negara demikian sebaliknya. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menolong kita semua.

Sumber: PEDANG ROH Edisi 64 Juli-Sept 2010

Renungan Singkat Akhir Zaman

Dalam kitab Daniel pasal 9:27 dinubuatkan bahwa bangsa Yahudi akan mengalami masa kesusahan selama 7 tahun. Kini mereka tidak mengakui Yesus sebagai Mesias dan sedang menantikan Mesias menurut versi mereka. Tetapi di ujung tahun yang ketujuh mereka akan bertobat dan mengakui Yesus sebagai Mesias mereka, yaitu pada saat mereka dipojokkan oleh tentara multinational dan tidak ada jalan keluar. Yesus datang menolong Yahudi yang bertobat (revelation).

Dalam I Tes.4:13-18 Rasul Paulus memberitahu kita bahwa di akhir masa jemaat, akan terjadi pengangkatan (rapture). Berarti sesudah rapture akan terjadi sentimen anti-semit, ada kesusahan selama 7 tahun, yang puncaknya adalah terkumpulnya tentara multi-national untuk menyerang Israel. Kalau anda jeli mengikuti perkembangan dunia, maka anda pasti dapat melihat di TV dan membaca di koran tentang semakin meningkatnya sentimen anti-semit di seluruh dunia. Di Perancis, tiap-tiap hari sikap anti Yahudi semakin meningkat sampai Ariel Sharon berkata bahwa orang Yahudi yang tidak segera tinggalkan Perancis itu bodoh.

Pembaca yang bijak, jika suasana menuju ke ujung masa kesusahan sudah jelas dan semakin hari semakin meningkat, maka bukankah saat rapture lebih dekat lagi? Di Eropa sentimen anti-Yahudi tiap-tiap hari meningkat, bahkan di America dimana terdapat orang Yahudi dalam jumlah lebih banyak dari di Israel, sikap membela Yahudi semakin meluntur. Kalau saat REVELATION sudah dekat, apalagi saat RAPTURE.

GRAPHE berusaha menyampaikan kebenaran yang alkitabiah, dengan tegas tanpa kompromi sedikitpun. Kalau GRAPHE salah silakan membenci GRAPHE dan Tuhan akan menghitung itu sebagai kebajikan. Tetapi jika GRAPHE benar maka celakalah orang yang bersikap negatif terhadapnya.

Sumber: PEDANG ROH Edisi 51 April-Juni 2007

YOHANES 8:37-44

37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidack beroleh tempat di dalam kamu. 38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

GRAPHE berusaha menyampaikan kebenaran yang alkitabiah, dengan tegas tanpa kompromi sedikitpun. Kalau GRAPHE salah silakan membenci GRAPHE dan Tuhan akan menghitung itu sebagai kebajikan. Tetapi jika GRAPHE benar maka celakalah orang yang bersikap negatif terhadapnya.

JIKA ANDA INGIN TAHU CIRI-CIRI KEKRISTENAN YANG YANG TIDAK ALKITABIAH, KETAHUILAH SALAH SATU TANDANYA IALAH BERANI MEMAKAI KEKERASAN, BERANI MENGINTIMIDASI ORANG, SUKA MEMAKAI KUASA PEMERINTAH.

APAKAH KITA ANAK-ANAK ALLAH ATAU ANAK-ANAK IBLIS, BUKAN DIBUKTIKAN DARI PERNYATAAN KITA, MELAINKAN SIKAP DAN TINGKAH LAKU KITA.

Sumber: PEDANG ROH

Minggu, Januari 16, 2011

BELILAH KEBENARAN

Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian (Amsal 23:23).

Ayat ini terdengar agak mengejutkan. Dan pasti akan menimbulkan banyak pertanyaan di benak pembaca. Kebenaran apakah yang Salomo suruh beli? Bagaimanakah cara membeli kebenaran? Dan berbagai-bagai pertanyaan lain lagi.

Kebenaran yang dimaksudkan oleh Salomo tentu bukan sembarangan kebenaran. Pada dasarnya hakekat kebenaran itu sendiri adalah Allah sendiri karena Dia adalah Allah yang benar. Tuhan Yesus berkata bahwa Dirinya adalah kebenaran (Yoh. 14:6). The ultimate-end dari semua usaha pencarian kebenaran seharusnya berakhir pada Allah yang benar. Rasul Yohanes menulis, “akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal” (I Yoh. 5:20).

Rabu, Januari 12, 2011

LUCY: EVOLUTIONARY MYTH MAKING

One of the most widely used icons of evolution is Lucy, the name given to a fossilized ape of the australopithecine class that is supposed to be millions of years old and is alleged to be a missing link between apes and man.

The actual fossils were shown at the Lucy Legacy exhibit in Seattle, which I visited in March 2009. They announced this as “the key piece in evolution’s puzzle.” What they did not say is that the supposed indisputable evidence that this fossil is “proto-human” is non-existent.

Lucy was a tiny creature standing about 43 inches high. The skeleton itself is less than 40% complete and is entirely missing the foot bones, though other bones representing Australopithecus exist.

The bones were found in 1974 in northern Ethiopia by Donald Johanson and his colleagues. The first bone discovered was a knee joint, which Johanson first considered to be that of a monkey, but upon further consideration announced that it was that of a hominid. “He thereupon declared on the spot that he had discovered a three million year old human ancestor” (Gish, Evolution: The Fossils Still Say No, p. 241).

Kelahiran Bayi Melebihi Penduduk Singapura

Utusan -- Indonesia mencatat daftar kelahiran bayi sebanyak 4.5 juta orang setiap tahun sejak 10 tahun lalu dan keadaan ini seharusnya mencetuskan kebimbangan kepada kerajaan negara itu.

Pertambahan kadar kelahiran setiap tahun itu dikatakan menyamai jumlah penduduk Singapura atau empat kali ganda jumlah penduduk Timor Leste.

Berdasarkan bancian pada 2010, penduduk republik ini berjumlah 237.6 juta orang, meningkat sebanyak 3.5 juta orang berbanding jangkaan sebelum ini.

Pertambahan penduduk itu akan meningkatkan beban kerajaan kerana terpaksa menyediakan prasarana yang sempurna kepada rakyat.

Akhbar Kompas melaporkan, apa yang membimbangkan ialah ketika kerajaan sedang mengenal pasti kesan peningkatan jumlah penduduk, rakyat negara ini telah mengalami kesulitannya.

Kesan yang sedang dihadapi rakyat negara ini ialah kesukaran mendapatkan kerja, kawasan penempatan penduduk yang kotor dan jalan raya yang sesak.

"Jumlah penduduk yang besar boleh menjadi penggerak ekonomi yang kukuh jika rakyatnya berkualiti," kata penganalisis kanan Pusat Pengajian Kependudukan dan Dasar Universiti Gadjah Mada, Sukamdi.

Bagaimanapun, kesan peningkatan jumlah penduduk itu menjadi beban pembangunan kepada Indonesia kerana daya saing penduduk di negara ini masih jauh ketinggalan berbanding negara-negara lain termasuk di Afrika.

Berdasarkan Program Pembangunan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNDP), indeks pembangunan manusia di republik ini pada 2010 berada pada kedudukan 108 daripada 169 negara.

Jumlah penduduk Indonesia meningkat hampir dua kali ganda setiap 40 hingga 50 tahun sekali.

Pada 1930, jumlah penduduk negara ini ialah seramai 60.7 juta orang dan 1971 (119.2 juta) sementara pada tahun lalu jumlah itu meningkat kepada 237.6 juta orang.

Sekiranya, pertumbuhan penduduk tidak dikawal dengan baik, negara ini akan didiami oleh 475 juta orang penduduk pada 2057.

Minggu, Januari 09, 2011

The Church Fathers: A Door to Rome

Republished October 19, 2010 (first published June 4, 2008) (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

Many people have walked into the Roman Catholic Church through the broad door of the “church fathers,” and this is a loud warning today when there is a widespread attraction to the “church fathers” within evangelicalism.

The Catholic apologetic ministries use the “church fathers” to prove that Rome’s doctrines go back to the earliest centuries. In the book Born Fundamentalist, Born Again Catholic, David Currie continually uses the church fathers to support his position. He says, “The other group of authors whom Evangelicals should read ... is the early Fathers of the Church” (p. 4).

The contemplative prayer movement is built on this same weak foundation. The late Robert Webber, a Wheaton College professor who was one of the chief proponents of this back to the “church fathers” movement, said:

“The early Fathers can bring us back to what is common and help us get behind our various traditions ... Here is where our unity lies. ... evangelicals need to go beyond talk about the unity of the church to experience it through an attitude of acceptance of the whole church and an entrance into dialogue with the Orthodox, Catholic, and other Protestant bodies” (Ancient-Future Faith, 1999, p. 89).

Jumat, Januari 07, 2011

Peringatan 400 Tahun ALKITAB KING JAMES VERSION (KJV), dibacakan di Radio BBC

Perisai.net - KELOMPOK sekuler di Inggris memprotes stasiun radio BBC atas rencana stasiun radio tersebut untuk meniadakan sejumlah program rutin pada bulan Januari karena akan digantikan sementara dengan pembacaan Alkitab.
Tahun 2011 merupakan peringatan 400 tahun Alkitab King James Version (KJV). Karena itu, mulai 9 Januari, BBC Radio 4, yang merupakan stasiun radio utama milik BBC, akan mengadakan program pembacaan Alkitab dari pagi hingga malam hari.
Setiap 15 menit, radio BBC akan memperdengarkan suara-suara dari orang-orang terkenal, termasuk aktor Samuel West, Hugh Bonneville dan Emilia Fox, serta sejarahwan Simon Schama dan penulis Will Self.
Hanya siaran-siaran yang sudah populer yang akan tetap disiarkan sesuai jadual normalnya. Akibatnya, kelompok sekuler merasa terganggu dengan hal itu.

Rabu, Januari 05, 2011

ENGKAU SUAM-SUAM KUKU

Pada tanggal 13 September 2010, sekitar jam 15.00 sore, penulis istirahat dari menulis Pedang Roh duduk sejenak menonton Travel and Living Channel (TLC). Kebetulan sedang ditayangkan tentang keadaan di Turkey, menyusur satu-persatu kota-kota bersejarah di Asia Kecil. Penulis langsung membayangkan kota-kota yang pernah dikunjungi Rasul Paulus, dan menyaksikan keadaannya kini yang penuh dengan perempuan berkerudung.

Betapa sedih hati rasanya ketika membayangkan bahwa kota Efesus tadinya adalah kota dimana Sekolah Theologi pertama didirikan, dan melalui mahasiswanya seluruh Asia Kecil berhasil mendengar Injil (Kis. 19:9-10). Namun kini hampir tidak ditemukan satu pun gereja yang benar-benar alkitabiah. Mengapa bisa begitu?

Penganiayaan Pemurni Iman
Pada zaman Rasul-rasul sekalipun sudah muncul ajaran-ajaran sesat seperti kaum Gnostic dan kaum Ebionit, namun dengan tulisan para Rasul yang hari ini di tangan kita, bagi jemaat yang memegang teguh pengajaran Rasul masih tetap terjaga dari penyesatan.

Selasa, Januari 04, 2011

Berita Bulanan Desember 2010

GEMBALA SIDANG EMERGING CHUIRCH MENGATAKAN BAHWA ORANG MUDA MEMERLUKAN PANGGILAN, BUKAN PERATURAN
Steven Furtick dari Gereja Elevation di Charlotte, North Carolina, mengatakan bahwa yang diperlukan generasi ini bukanlah lebih banyak lagi aturan mengenai bagaimana menjalani hidup, tetapi suatu panggilan yang menjadi tujuan hidup ("Charlotte Pastor," The Christian Post, 26 Nov. 2010). Ini adalah filosofi yang khas emerging church. Pada kenyataannya, yang diperlukan orang muda adalah peraturan SEKALIGUS suatu panggilan kepada pemuridan yang sejati. Dalam Firman Tuhan, pemuridan berarti juga melaksanakan peraturan-peraturan ilahi. Yesus menginstruksikan gereja-gereja untuk mengajarkan petobat-petobat melakukan "segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu" (Mat. 28:19-20), dan "segala sesuatu" yang dimaksud ada dalam Alkitab. Perhatikan misalnya surat Efesus. Surat ini memberitahu kita bahwa keselamatan adalah oleh kasih karunia Allah tanpa usaha, tetapi surat ini juga mengandung tiga pasal yang penuh dengan aturan-aturan yang harus ditaati oleh orang percaya, peraturan yang meliputi segala aspek kehidupan, pribadi, keluarga, dan pekerjaan. Karena sudah kecanduan dengan kebudayaan pop, generasi ini telah menolak peraturan demi suatu gaya hidup dan filosofi "aku duluan," dan emerging church sedang mengkhotbahkan apa yang diinginkan oleh kekristenan sesat yang penuh hawa nafsu (2 Tim. 4:3-4). Mengambil sikap semangat emerging, Furtick mengklaim bahwa ini adalah "generasi yang paling terdorong, paling berkesempatan, paling mungkin dalam sejarah untuk membawa Injil Yesus Kristus ke seluruh dunia."

Senin, Januari 03, 2011

DARLENE ZSCHECH AND CONTEMPORARY PRAISE MUSIC

Darlene Zschech (pronounced check) is a prominent voice in the contemporary praise movement. For 25 years she was “worship pastor” at Hills Christian Life Centre, Sydney, Australia, and has published many popular worship albums under the Hillsong Music label. She is also associated with Integrity Music and the Hosanna label. In 2010, Darlene and her husband became senior pastors of Church Unlimited, another Pentecostal church near Sydney, but she continues to be involved in music projects with Hillsong.

The co-pastors of Hills Christian Life Centre are Brian Houston and his wife, Bobbie. The church features a 12-piece rock band with five back-up singers and a positive prosperity message. In 2002, the church took in $10 million in tithes alone, not to speak of the sale of music and materials. Brian Houston’s book “You Need More Money” teaches the way to prosperity through giving and “kingdom living.” Houston says, “If you believe in Jesus, He will reward you here as well [as in Heaven]” (“The Lord's Profits,” Sydney Morning Herald, January 30, 2003). His wife and co-pastor Bobbie has a tape set titled “Kingdom Women Love Sex,” which doubtless is a top seller. (When I inquired about it at the Hills Christian Life Centre bookstore in October 2004, I learned that the name has been changed to “Kingdom Women Love & Value Their Sexuality.”