Selasa, November 30, 2010

THE CHURCH OF THE HOLY SEPULCHRE

November 4, 2010 (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

“For the time will come when they will not endure sound doctrine; but after their own lusts shall they heap to themselves teachers, having itching ears; And they shall turn away their ears from the truth, and shall be turned unto fables” (2 Timothy 4:3-4).

Many New Testament prophecies describe a turning away from the New Testament faith and the creation of false churches that follow man-made tradition and heresies instead of the pure doctrine of God’s Word. This is called apostasy, and the Bible says it will increase as the time of Christ’s return draws nearer. See, for example, Matthew 7:15-22; 1 Timothy 4:1-6; 2 Timothy 3:1, 5, 12-13; 4:3-4; 2 Peter 2:1-2; 2 John 7-11; Jude 3-4.

On a trip to Israel in April of this year, we saw the fulfillment of these prophecies throughout Israel.

Practically every important geographical site is owned by some apostate church that enriches itself by this means. There is the Church of the Nativity with its Chapel of the Milk Grotto; the Church of St. Peter at Capernaum; the Basilica of the Annunciation at Nazareth; the Church of the Beatitudes on the Sea of Galilee; the Church of the Loaves and Fishes at Tabgha; the Church of the Miracle at Cana; Elisha’s Church at Jericho; St. Peter’s Church at Jaffa; and the Church of John the Baptist in Samaria, to mention a few.

Minggu, November 28, 2010

HOW TO MAKE WISE DECISIONS IN GOD’S WILL

Enlarged October 27, 2010 (first published February 10, 2010) (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

Many people have spoiled their Christian lives because of bad decisions made apart from God’s will (e.g., wrong job, wrong friends, wrong marriage partner, mistakes in the pursuit of education, mistakes made in moving to another place). And it is not only young people who make unwise decisions; many older and even elderly people have committed this grave mistake.

Following are some foundational Bible principles for making wise decisions in God’s will:

1. Don’t trust your own understanding; trust in the Lord.

See Proverbs 3:5; 28:26; Jeremiah 17:9.

The individual that trusts his own understanding will make wrong decisions, because of the fallen nature. We must seek God and trust Him explicitly. Even though the believer has a new nature called the “new man,” the “old man” is still there and can still lead us astray.

Kamis, November 25, 2010

Saksi Yehovah: Politeisme Terselubung

by Dr. Steven E. Liauw, Graphe International Theological Seminary

Hal utama yang membedakan organisasi Menara Pengawal (Watchtower) dengan kekristenan pada umumnya adalah pengajaran mereka tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Ini bukanlah isu yang kecil atau sekedar suatu topik sampingan. Kepercayaan seseorang tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, adalah inti dari imannya dan akan mempengaruhi masa depannya dalam kekekalan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan pengajaran Alkitab mengenai hal-hal ini.

Organisasi Menara Pengawal menolak doktrin Tritunggal. Mereka menyebarkan konsep bahwa doktrin Tritunggal barulah muncul ratusan tahun setelah para Rasul, yaitu melalui Konstantin dalam Konsili Nicea. Berbarengan dengan penolakan mereka terhadap doktrin Tritunggal, mereka juga menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang Mahakuasa yang sejajar dengan Bapa. Sebaliknya, mereka mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan yang paling pertama. Menara Pengawal mengajarkan bahwa Yesus pada awalnya adalah makhluk roh yang diciptakan sama seperti malaikat-malaikat, yang lalu turun ke bumi menjadi manusia. Lebih lanjut lagi, mereka menolak Roh Kudus sebagai pribadi, melainkan menganggapNya hanya sekedar “tenaga aktif” Allah. (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? Pennsylvania: Watch Tower Bible and Tract Society, 1989)


Selasa, November 23, 2010

Pengajaran Resmi Katolik

Ada kalanya, agar kebenaran nyata, kesalahan harus disingkapkan dan ditelanjangi. Hal ini dilakukan bukan karena rasa benci kepada mereka yang salah, tetapi justru karena kasih yang besar kepada mereka. Kita tidak tega melihat orang-orang dibutakan oleh kesesatan, dan dengan resiko dibenci, akan memberitakan kebenaran kepadanya, walaupun itu melukai egonya.

Gereja Roma Katolik adalah salah satu institusi yang mengatasnamakan Yesus Kristus, tetapi sebenarnya sangatlah jauh menyimpang dari Yesus yang sejati, Firman Tuhan, dan kebenaran. Banyak praktek Katolik yang sama sekali tidak ada dalam Alkitab, misalnya: doktrin mereka tentang Maria, tentang santo-santa, tentang api penyucian, tentang pastor yang tidak menikah, tentang misa, dan masih banyak lagi.

Walaupun demikian, banyak orang yang tidak mau percaya bahwa Katolik itu memang salah. Bahkan orang Katolik sendiri, ketika diperhadapkan dengan doktrin-doktrin Katolik yang tidak alkitabiah, misalnya bahwa roti ekaristi yang dia makan dipercaya adalah benar-benar daging Yesus (ia makan daging manusia), kadang menyangkal bahwa Katolik memiliki doktrin seperti itu. Orang-orang Injili juga, kini semakin mendekat kepada Katolik, dan tidak merasa bahwa “Katolik separah itu.”

Sabtu, November 20, 2010

Apakah Kolose 1:15 dan Wahyu 3:14 Mengajarkan Bahwa Yesus Adalah Ciptaan?


"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain" (2 Petrus 3:15-16).

Memutarbalikkan Firman Tuhan adalah salah satu keahlian Iblis dan sekaligus senjata pamungkasnya. Ia telah memutarbalikkan Firman Tuhan sejak di taman Eden terhadap orang tua pertama kita, Adam dan Hawa. Terhadap Hawa, Iblis dengan licik memutarbalikkan dan menyangkal Firman Tuhan. Ia sukses membuat Hawa tertipu, sehingga senjata ini ia pergunakan terus sepanjang zaman. Bahkan, terhadap Adam kedua, yaitu Yesus Kristus, datang ke dunia ini, Iblis juga berusaha untuk memutarbalikkan Firman Tuhan terhadapNya. Ketika mencobai Tuhan Yesus, Iblis memakai Alkitab juga. Tetapi tentu Iblis tidak dapat menipu sang Firman itu sendiri! Tuhan kita menunjukkan bahwa cara paling ampuh untuk melawan pemutarbalikkan Firman Tuhan adalah dengan menerapkan dan mengerti Firman Tuhan itu secara benar.

Rabu, November 17, 2010

Penutupan Gereja: Kesalahan Gereja atau Kelemahan Penegakan Hukum?

Minggu yang lalu, saya mendapatkan sebuah artikel (Mengapa Gereja Ditolak? Dalam http://www.yabina.org/layout2.htm) yang mengulas tentang mengapa banyak terjadi penutupan gereja di Indonesia belakangan ini. Artikel tersebut mulai dengan mengutip 1 Petrus 3:13-17, dan bertanya apakah gereja-gereja di Indonesia menderita karena kebenaran atau karena kesalahan gereja sendiri? Nada dari artikel itu sepertinya ingin menyimpulkan bahwa gereja-gereja di Indonesia ditolak karena kesalahan gereja itu sendiri. Lalu artikel itu memberikan enam hal yang dianggap sebagai “kesalahan” gereja dan yang patut dijadikan bahan introspeksi.

Membaca artikel tersebut, saya merasa bahwa fokus berada pada tempat yang salah. Tentu saja gereja-gereja di mana pun, termasuk Indonesia, selalu bisa melakukan yang lebih baik lagi dalam berbagai hal, karena tidak ada gereja yang sempurna. Namun, kasus-kasus penutupan gereja akhir-akhir ini, apalagi yang disertai dengan kekerasan fisik, sama sekali tidak dapat disalahkan kepada pihak gerejanya. Kalau Indonesia adalah negara hukum, sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Dasar negara ini, maka tidak ada pembenaran bagi penutupan gereja atau pelarangan seorang individu maupun kelompok individu dalam melaksanakan hak asasi mereka beribadah kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing.

Senin, November 15, 2010

Berpacaran dan Berkencan

Apakah perbedaan antara berpacaran dan berkencan, dan apakah yang satu lebih alkitabiah daripada yang lain? Kita sedang hidup di dunia yang telah mengalami degradasi moral yang parah dimana banyak sekali istilah dan kata telah kehilangan makna dan arti yang sebenarnya. Sebelum kita mengambil kesimpulan, alangkah baiknya kita terlebih dulu mencari definisi yang tepat mengenai berpacaran dan berkencan. Definisi keduanya akan menjawab pertanyaan ini.

Definisi Berpacaran & Berkencan

Berpacaran dimulai ketika seorang pria lajang mendekati seorang wanita lajang dengan meminta izin dari ayah wanita tersebut, dan kemudian menjalin hubungan dengan wanita itu di bawah otoritas sang ayah, keluarganya, atau gerejanya, atau yang mana pun yang paling sesuai.


Sabtu, November 13, 2010

Penganiayaan Terhadap Kaum Baptis

Gereja Orthodoks Rusia telah memiliki sejarah yang panjang dalam penganiayaan terhadap kaum Baptist di Rusia. Sejak 20 Agustus 1867 ketika seorang Baptist Jerman yang bernama Martin Kalweit membaptis selam Nikita Voroin di sebuah sungai kecil dekat sungai Kura di Kaukasus sebelah selatan Rusia. Penganiayaan gereja Orthodok Rusia terhadap kaum Baptis semakin nyata.

Akhirnya pada tahun 1879 ‘sekte’ Baptis diakui secara hukum namun toleransi sebenarnya tidak terjadi, karena gereja Orhodoks takut dengan penginjilan yang agresif dan misi yang dilakukan kaum Baptis. Sebelum 1917 ketika sebagian besar kekaisaran jatuh ke tangan Komunis, gereja Orthodok adalah gereja negara dan mereka memakai kepolisian untuk menganiaya kaum Baptis. Ada seorang pemimpin Baptis menulis hal ini mengenai hari-hari penganiayaan pada masa itu. “ini adalah masa-masa yang sulit, mengerikan, dianiaya, diusir, dipenjara, dipukul adalah hal-hal yang dialami orang-orang percaya yang terus menerus terjadi bagi mereka yang sungguh-sungguh percaya. Di dalam rasa takut yang terus menerus ditangkap polisi mereka tetap mengadakan pertemuan jemaat di hutan, di bawah tanah, di kuburan, di rumah-rumah.

Kamis, November 11, 2010

Pidato Lengkap Obama di Balairung Universitas Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Amerika Barack Obama sekitar pukul 09.30 tadi pagi memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia. Kuliah umum di Balairung Universitas Indonesia tersebut dihadiri sekitar 6.000 orang dari berbagai kalangan.

Berikut adalah pidato Presiden Obama yang disalin dari situs resmi gedung putih, whitehouse.gov:

Terima kasih. Terima kasih, terima kasih banyak, terima kasih kepada semuanya. Selamat pagi. (saat mengucapkan kata-kata ini dalam bahasa Indonesia, Obama disambut tepuk tangan meriah). Merupakan hal ini yang indah dan menyenangkan berada di sini, di Universitas Indonesia. Kepada pihak fakultas, staf, dan mahasiswa, dan untuk Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, terima kasih banyak atas keramahan Anda. (lagi-lagi peserta kuliah umum bertepuk tangan)

Assalamu Alaikum dan salam sejahtera. Terima kasih atas sambutan yang indah ini. Terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.

Pulang kampung nih. (Diucapkan dalam Bahasa Indonesia, tepuk tangan bergemuruh lagi) Saya sangat senang karena saya berhasil kembali ke Indonesia dan Michelle bisa datang bersama saya. Kami sempat beberapa kali membatalkan kunjungan sejak awal tahun ini, tapi saya bertekad untuk mengunjungi negara yang sangat berarti bagi saya. Dan sayangnya, kunjungan ini terlalu singkat, tapi saya berharap bisa datang kembali tahun depan ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asia Timur. (Tepuk tangan)

KIAT MENGATASI BEBAN HIDUP YANG BERAT

Bayangkan betapa menderitanya seekor sapi, yang menarik gerobak sarat dengan muatan. Badannya kurus tanda kurang diberi makan, masih lagi dihajar dengan cambuk oleh tuannya yg kejam. Dengan sekuat tenaga sapi itu menarik keluar gerobak yg terperosok kedalam kubangan di jalan itu, tapi sia sia. Lalu datang seorang pria yg berbelas kasihan melihat penderitaan hewan itu, membantu mendorong gerobak itu sehingga boleh keluar dari kubangan...

Begitulah ilustrasi kita manusia, menanggung beban hidup di dunia ini, karena hidup ini tak luput dari masalah, dan masalah itu kian bertambah seakan berpacu dengan bergulirnya waktu. Beban hidup kita semakin bertambah seiring detik jarum jam. Sebutlah, TDL PLN naik, subsidi BBM dicabut, harga bahan pokok di pasar meroket, biaya pendidikan anak tak terkendali, musibah terjadi dimana mana, ancaman teroris masih menghantui, kejahatan meningkat, dan masih banyak lagi. Hidup kita menjadi letih dan lesu nyaris putus asa. Di tengah kesulitan hidup yg memuncak ini, suara Yesus terdengar berkata: "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang enak, dan beban-Kupun ringan" (Matius 11:28-30)

Selasa, November 09, 2010

Masturbasi - apakah menurut Alkitab itu adalah dosa?

Alkitab tidak pernah secara khusus mencantumkan masturbasi atau menyatakan apakah masturbasi berdosa atau tidak. Fakta bahwa Alkitab tidak berbicara apa-apa mengenai masturbasi tidak berarti bahwa masturbasi diperbolehkan. Alkitab bahkan mengajar kita untuk menghindari percabulan (Efesus 5:3). Saya tidak bisa melihat bagaimana masturbasi dapat lolos dari ujian ini. Kadang cara yang baik untuk menguji apakah sesuatu merupakan dosa atau tidak adalah apakah Anda akan bangga dan menceritakan apa yang Anda lakukan pada orang-orang lain. Jikalau itu adalah sesuatu yang Anda akan rasa malu saat orang lain mengetahuinya, besar kemungkinan itu adalah dosa. Cara lain yang bagus untuk mengujinya adalah melihat apakah Anda bisa dengan hati nurani yang tulus minta Tuhan memberkati dan menggunakan apa yang Anda lakukan itu bagi rencanaNya yang baik. Saya rasa masturbasi tidak memenuhi syarat sebagai sesuatu yang dapat kita "banggakan" atau yang bisa kita syukuri.

Sabtu, November 06, 2010

PERBATASAN AS-MEKSIKO Ditemukan, Terowongan Narkoba Raksasa

LOS ANGELES, KOMPAS.comPolisi perbatasan Amerika Serikat telah menemukan sebuah terowongan canggih seluas enam kali lapangan sepak bola yang menghubungkan California Selatan dengan Meksiko. Terowongan itu diyakini telah digunakan oleh para pedagang obat bius.

Badan Perlindungan Pabean dan Perbatasan AS, Rabu (3/11/2010), mengatakan, terowongan itu menghubungkan gudang-gudang di Otay Mesa, California, dan Tijuana, Meksiko. Terowongan tersebut berukuran 1.800 kaki (550 meter) dan dilengkapi dengan sistem kereta api, pencahayaan dan ventilasi. Para agen juga menemukan lebih dari 20 ton ganja di terowongan itu.

Kartel-kartel narkoba Meksiko telah membor sejumlah terowongan di bawah perbatasan AS-Meksiko agar lolos dari pemeriksaan keamanan yang meningkat, antara lain di pelabuhan masuk dan tempat-tempat perlintasan.

Pada awal tahun 2006 agen-agen menemukan terowongan berukuran 2.400 kaki (731 meter) yang membentang di bawah jalur perbatasan yang sama ke Otay Mesa dari Tijuana. Terowongan itu tetap yang terluas yang pernah ditemukan hingga saat itu.

Tijuana merupakan jalan masuk utama bagi obat bius ke California dari Meksiko. Bulan lalu, pemerintah setempat telah menyita lebih dari 100 ton ganja bernilai lebih dari 340 juta dollar AS dalam tangkapan terbesar di Meksiko sampai waktu itu.

Kamis, November 04, 2010

Berita Bulanan Oktober 2010

BILLY GRAHAM VS PAULUS
Billy Graham Evangelistic Association, yang didirikan tahun 1950, merayakan ulang tahun yang ke-60 tahun ini. Setahun sebelum itu, Graham melaksanakan KKR kota dia yang pertama di Los Angeles. Websitenya menyatakan, "Enam puluh satu tahun yang lalu, seorang penginjil yang tinggi dan bersungguh-sungguh turun ke Los Angeles dengan penuh semangat. Kota itu, orang muda itu, dan perjalanan kekristenan Amerika tidak pernah sama lagi" ("Celebrating Christ's Work in the Canvas Catheral," BillyGraham.org, 24 Sept. 2010). Pernyataan ini benar. Filosofi Billy Graham yang tidak alkitabiah dan komprominya yang mendalam telah mengubah kekristenan secara dramatis di zaman kita ini. Saya dilahirkan pada tahun yang sama Graham melaksanakan KKR Los Angeles-nya. Besar di sebuah rumah tangga Southern Baptist, saya hanya mendengar pujian saja tentang sang penginjil. Barulah setelah saya diselamatkan pada umur 23 tahun, saya membentuk opini yang berbeda tentang Billy Graham. Sebagai seorang Kristen yang muda, saya belajar bahwa Yesus dan para Rasul memperingatkan tentang guru-guru palsu dan kompromi yang akan meningkat di antara gereja-gereja sepanjang zaman gereja, dan yang akan meledak di akhir zaman. Jadi, saya belajar bahwa saya harus sangat hati-hati dan menguji segala sesuatu dengan Firman Tuhan. Ketika pelayanan Graham diuji berdasarkan Firman Tuhan, dan bukan oleh prinsip-prinsip penginjilan populer, ia gagal total. Mari secara cepat kita bandingkan Billy Graham dengan rasul Paulus, penginjil nomor satu di abad pertama.