Rabu, April 30, 2008

Berita Mingguan Way of Life

DAVE HUNT MENYANGKALI API NERAKA
Saya dengan sungguh sedih harus melaporkan bahwa Dave Hunt, yang telah menulis buku-buku yang sangat membantu tentang berbagai subyek, kini dengan berani menyangkali api neraka. Dalam sebuah artikel di website The Berean Call, yang berjudul "Justice, Forgiveness, and Transformation, " bertanggal 31 Maret 2008, ia mengatakan bahwa api tersebut "bukan secara fisik," dan bahwa "pastilah maksudnya adalah `api' keadilan, kesucian, kemurnian, dan kebenaran Allah yang menyingkapkan berbagai motif dan tentunya akan menyiksa hati nurani mereka yang selamanya terkutuk." Ia mengatakan, "Inilah satu-satunya yang dimaksud dengan api dalam lautan api itu." Ia lalu melakukan banyak usaha untuk menafsir ulang ayat-ayat yang bertentangan dengan posisi dia. MENGENAI MATIUS 25:41, Hunt bertanya, "Tetapi `Iblis dan malaikat-malaikatny a' tidak memiliki tubuh jasmani, jadi bagaimana mungkin api fisik, yang tidak mempan bagi mereka, telah dipersiapkan bagi mereka?" Jawaban untuk pertanyaan itu adalah bahwa kita tidak tahu, dan kita tidak perlu tahu. Bukanlah tugas kita untuk mencari tahu bagaimana semua ini bisa terjadi. Kita hanya dapat percaya bahwa Allah dapat membuatnya terjadi! Yang kita tahu adalah bahwa Yesus mengatakan akhir dari Iblis dan para malaikatnya, dan semua orang yang tidak percaya adalah API yang kekal. MENGENAI WAHYU 20:15, Hunt bertanya, "Bagaimanakah hal itu dapat terjadi melalui siksaan dilempar ke dalam Lautan Api? Akankah Hitler berada di zona yang lebih panas? Tetapi bagaimana mungkin tubuh yang jasmani menderita panas yang lebih atau yang kurang dalam sepersekian detik sebelum ia habis hangus? Dan bagaimanakah berbagai derajat siksaan fisik membeda-bedakan antara begitu banyak jenis dosa dan motivasi dibalik setiap dosa tersebut?" Sekali lagi, pertanyaan-pertanya an ini tidak perlu kita tanyakan. Yang kita ketahui adlaah bahwa Alkitab mengatakan orang yang tidak percaya akan dibangkitkan dan akan dihakimi menurut pekerjaan mereka dan dilemparkan ke dalam lautan API. Kita tahu bahwa mereka tidak akan habis hangus dalam api tersebut, tetapi akan "disiksa siang malam sampai selama-lamanya. " Itu saja yang perlu kita ketahui. Bukanlah tugas dan bagian kita untuk menanyakan pertanyaan yang tidak dijawab dalam Alkitab, tetapi baiklah kita percaya dengan sederhana segala yang Alkitab katakan dengan jelas. MENGENAI LUKAS 16:23-24, Hunt mengatakan bahwa orang kaya yang berada di neraka tersebut kebingungan! Dia hanya mengira bahwa ia memiliki tubuh yang sedang disika api dan sebuah lidah yang perlu didinginkan! Hunt mengklaim bahwa "orang kaya tersebut sepertinya terkunci dalam delusi tersebut untuk selamanya." Namun faktanya, orang kaya tersebut sungguh berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk menggambarkan neraka daripada Dave Hunt! Ia mengatakan bahwa ia memiliki tubuh dan lidah. Seperti apakah tubuh yang belum dibangkitkan itu? Kita tidak tahu dan kita tidak perlu tahu. Kita hanya tahu bahwa ia "sangat kesakitan dalam nyala API ini." MENGENAI 1 KORINTUS 3:13, Hunt membandingkan api pengadilan Kristus dengan api neraka, tetapi sebenarnya itu adalah dua hal yang berbeda. Tujuan akhir dari orang percaya berbeda sekali dengan orang yang tidak percaya. Lebih lanjut lagi, api tahta pengadilan Kristus tidak sama sekali menyentuh orang percaya itu, tetapi ia menguji pekerjaan tiap-tiap orang. Hari ini ada serangan yang luar biasa terhadap doktrin Alkitabiah tentang api neraka. Banyak orang-orang lain yang telah menyangkalinya, termasuk Yohanes Paulus II, Billy Graham, Robert Schuller, Clark Pinnock, Neil Punt, Kenneth Kantzer, John Stott, dan J.I. Packer. Tentu saja, dari awal bidat Advent dan Saksi Yehova menyangkalinya. Tidak ada yang dapat mengerti tentang doktrin ini. Ia berada di luar pemahaman manusia. Memang, ini adalah doktrin yang paling sulit dalam Alkitab, tetapi karena Alkitab mengatakan bahwa hukuman orang yang tidak percaya adalah api yang kekal, saya menolak untuk meragukannya. Lima belas kali dalam Perjanjian Baru, Neraka digambarkan dengan istilah api. "APINYA tidak akan padam" (Mar. 9:44, 46, 48), "API" (Mat. 5:22 lihat bahasa asli, 18:9), "API kekal" (Mat. 18:8, 25:41, Yud. 7), "API yang tidak terpadamkan" (Luk. 3:17), "nyala API" (Luk. 16:24), "dapur API" (Mat. 13:42, 50), "API dan belerang" (Wah. 14:10; 20:10; 21:8). "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini" (Ul. 29:29).

FILOSOFI PEALAYANAN PEMUDA ROCK & ROLL TIDAK BEKERJA
Para pembicara dalam konferensi Willow Creek's Shift 2008 (konferensi Kristen yang baru-baru ini diadakan oleh Gereja Willow Creek, sebuah mega-gereja yang duniawi dan kompromistis) mengatakan bahwa orang-orang muda sedang meninggalkan gereja dalam jumlah yang mencetak rekor. Mereka mengutip berbagai survei yang telah menemukan bahwa "lebih dari dua pertiga orang dewasa muda meninggalkan gereja" ("Youth Leaders `Shift' against Tide of Discontent," Christian Post, 10 April 2008). Sebuah penelitian tahun 2007 oleh Barna menemukan bahwa "mayoritas orang-orang muda non-Kristen melihat orang-orang Kristen hari ini sebagai orang-orang yang menghakimi, munafik, dan bergaya kuno." Ini memberitahu saya bahwa filosofi pelayanan orang muda dengan rock & roll telah gagal. Filosofi tersebut toh tidak mampu mempertahankan orang muda agar tidak meninggalkan gereja. Ketika orang Kristen mencoba untuk `cool', mereka sedang membangun jembatan kepada dunia yang dapat diseberangi oleh orang muda. Dunia jelas akan selalu lebih `cool' dari pada alternatif Kristen yang setengah-setengah. Lebih jauh lagi, filosofi rock & roll tidak membuat orang lebih menghargai gereja. Bahkan ketika mayoritas gereja saat ini mencoba untuk menjadi `cool' dan relevan, mereka toh masih dianggap menghakimi dan bergaya kuno! Tidak mungkin untuk berteman dengan dunia, an alasannya sederhana, yaitu karena dunia adalah musuh dari Allah kita (Yohanes 15:18-20; Yak. 4:4). Tanggung jawab kita adalah untuk memberitakan Injil dan memberitahu dunia bahwa "sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" (Kis. 17:30). Tuhan Yesus menginstruksikan kita untuk memberitakan "pertobatan dan pengampunan dosa" dalam namaNya kepada segala bangsa (Luk. 24:47). Dan tanggung jawab kita adalah untuk hidup suci sebagai terang di dunia yang "bengkok hatinya dan yang sesat ini" (Fil. 2:15). Itu memang tidak `cool' tetapi itulah kebenaran, dan kebenaran lebih penting dari pada `cool.'

KONFERENSI DI WILLOW CREEK MENAMPILKAN SEORANG GEMBALA SIDANG DENGAN FILOSOF YANG DUNIAWI
Konferensi Willow Creek's Shift 2008 bulan ini menampilkan Dan Kimball sebagai salah seorang pembicara utama. Ia berbicara tentang tema-tema yang dibahas dalam bukunya They Like Jesus, but Not the Church (Zondervan, 2007), dan buku itu ditayangkan dalam website Willow Creek sebagai buku yang direkomendasikan. Kimball menentang "orang-orang yang selalu mengatakan hal-hal negatif tentang dunia" (hal. 191). Ia mengatakan, "Kita seharusnya memberitahu orang tentang Yesus dan kasih karuniaNya yang menyelamatkan daripada menghakimi dan menentang mereka" (hal. 106). Ia bersimpati dengan orang tidak percaya yang "takut bahwa agama akan berusaha mengontrol bagaimana mereka berpikir, berpakaian, dan bertindak" (hal. 75). Dia mengatakan bahwa kita harus mendengarkan orang-orang tidak percaya ketika mereka mengkritik kita dan ia mengutip satu orang yang berkata, "Saya tidak melihat parlunya menambahkan berbagai aturan terorganisir ini seperti yang dipikirkan para pemimpin gereja" (hal. 74). Kimball bercerita tentang seorang non-Kristen yang ia temui di gym, yang lalu kaget bahwa dia, sebagai seorang gembala sidang, ternyata senang dengan grup-grup Rock yang kotor dan penuh pemberontakan seperti Cure, Smiths, Siouxsie, dan Banshees. Kimball menjelaskan: "Dia mengatakan bahwa tidak mungkin seorang gembala sidang bisa suka dengan kelompok musk Smiths atau Cure, dan dia syok karena saya sepertinya normal dan tidak tampak seperti apa yang dia bayangkan tentang orang Kristen apalagi seorang gembala sidang" (hal 26). Dengan hanya sekedar "bersahabat" dengan orang tidak percaya dan mencintai grup-grup rock & roll sekuler, dan tidak memperingatkan tentang dosa dengan jelas, dan tidak memperingatkan tentang bahaya tidak percaya pada Yesus, Kimball telah tampak "normal" di hadapan orang tidak percaya, yaitu normal menurut definisi dunia. Ia adalah seorang Kristen yang cool karena ia mencintai banyak hal-hal jahat yang juga dicintai dunia dan karena ia tidaka "menghakimi" dan "negatif." Kimball mengkritik orang-orang Kristen yang Alkitabiah yang memiliki pandangan kuat mengenai hal-hal seperti "peran wanita dalam gereja, tipe musik yang dapat didengar, dan jenis Alkitab yang seharusnya dibaca" (hal. 54). Ia mengatakan bahwa adalah salah jika gereja menghakimi hal-hal seperti musik, merokok, minum alkohol, dan pakaian, dan bahwa adalah salah untuk mengatakan kepada kaum homoseksual bahwa kecuali jika mereka berubah, mereka akan masuk neraka (hal. 98, 99). Orang ini adalah seorang pemberontak. Alkitab mengajarkan bahwa setiap hal yang jahat di dunia ini harus ditolak (Rom. 12:2; Ef. 5:11; Tit. 2:11-12; Yak. 1:27; 4:4; 1 Yoh. 2:15-17). Kita tidak boleh menjadi serupa dengan jalannya yang tidak suci, dan standar pengukuran terhadap dunia adalah Firman Allah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan hawa nafsu kedagingan, hawa nafsu mata, dan keangkuhan hidup, harus ditolak, dan itu berarti banyak sekali hal dalam dunia yang penuh dosa ini! Kita harus mengaplikasikan standar tersebut kepada fashion, musik, bacaan, seni, film, fotografi, dan semuanya. Semua hal dalam dunia ini harus diukur berdasarkan standar Allah yang kudus, dan semua hal yang jahat harus ditolak. Menurut Efesus 5:11, bukan hanya orang Kristen tidak boleh ambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan, tetapi ia harus menelanjangi hal seperti itu. Hal inilah yang dianggap "menghakimi" dan "penuh benci" oleh Kimball dan teman-teman Willow Creek-nya.

from: DR. Steven Liauw, buletin GITS

Senin, April 28, 2008

TOILET UMUM KRISTEN

Sebelum liburan keluarga, suami saya dan saya sepakat memindahkan anak-anak kami dari sekolah Kristen ke sekolah Umum. Dalam perjalanan, putrid kami yang berusia tujuh tahun, Andrea, mengatakan bahwa ia ingin buang air kecil. Karena itu kami berhenti di sebuah pom bensin, dan suami saya pergi menanyakannya. Namun saat kembali ia mengatakan bahwa tidak ada toilet umum di situ. Karena putus asa, Andrea memohon, ”Oh, Ayah, tolong tanyakan apakah di kota ini ada toilet Kristen!” (Pierrette M. Begent)

Taken from: Miller, Kathy Collard. Juli 2005. Tuhan, Temui Saya di Ruang Cuci. Jogja: Shaina. Halaman 223.
Dapatkan cerita humor, cinta, keluarga, pemahaman Alkitab, teologi, pesona Alkitab lainnya di:
http://dedewijaya.blogspot.com
http://dedewijaya.blogs.friendster.com
http://dedewijaya.multiply.com
http://www.sabdaspace.org/blog/dedewijaya
http://dedewijaya.wordpress.com
http://www.in-christ.net/blog/dedewijaya
http://www.geocities.com/dd123id/BARU.html

Jika anda diberkati dengan artikel2 tersebut, jadikanlah blog diatas link di web atau blogger anda. Terimakasih. GBU

If you are cheerful, you feel good; if you are sad, you hurt all over
Happiness makes you smile; sorrow can crush you

Sabtu, April 26, 2008

ALKITAB Mengandung Nilai Tak Terhingga

Sir Walter Scott, pengarang ulung yang telah menulis lebih dari 60 buku popular, akhirnya menghadapi saat kematiannya. Sebelum menemui ajalnya, sementara berbaring di atas ranjangnya, Scott minta agar menantunya, Lockhart, mengambil “buku” dari perpustakaannya yang besar. Ketika Lockhart secara spontan bertanya, “Buku yang mana, Sir Walter?” Scott menjawab, „Hanya ada satu buku,“ sambil menunjuk ke arah Alkitab. Dalam pembicaraannya yang terakhir, Sir Walter Scott, salah satu dari penulis-penulis terbesar pada zamannya, dengan jujur dan rendah hati mengaku nilai agung dari Kitab Suci yang jauh lebih tinggi daripada semua buku bermutu diperpustakaannya yang besar, termasuk hasil-hasil karyanya sendiri.

Kejadian yang paling penting dalam sejarah manusia ialah kehidupan, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati. Fakta yang paling penting dalam kehidupan umat manusia adalah kenyataan tentang Allah dan pewahyuan ilahiNya kepada kita melalui Firman KudusNya. Keputusan paling penting dalam kehidupan setiap manusia adalah pilihan yang harus mereka buat berkenaan dengan iman pribadi mereka di dalam Yesus Kristus. Seorang tokoh ternama lainnya, Abraham Lincoln, sang penentang Perbudakan, menulis, "Saya percaya bahwa Alkitab adalah hadiah terbaik yang pernah Allah berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juruselamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui buku itu.“

KESELAMATAN KAUM PLURALIS

Pertanyaan yang berbunyi sebagai berikut: Apakah orang nonKristen beroleh selamat? Ini merupakan pertanyaan yang paling tidak disukai oleh kaum Pluralis. D.T. Niles menolak pertanyaan yang senada “akankah semua orang diselamatkan?” Baginya pertanyaan ini tidak pantas dipertanyakan, karena dengan sendirinya semua orang tidak ada seorangpun yang tidak diselamatkan (Rin Ro, 1992:76). Begitu juga dengan Newbigin, beliau justru mempermasalahkan orang untuk menanyakan apakah yang terjadi dengan orang yang bukan Kristen sesudah kematian?

Ada tiga alasan mengapa ia mempermasalahkan pertanyaan ini. Pertama, karena untuk pertanyaan ini hanyalah Allah sendiri yang mempunyai hal untuk menjawabnya. Baginya menjawab pertanyaan ini, merupakan keangkuhan. Lalu bagaimana dengan Alkitab yang berbicara secara eksplisit, apakah salah juga? Kedua, baginya pertanyaan tersebut adalah didasarkan pada suatu yang abstraksi, yaitu keselamatan jiwa yang menurutnya adalah pereduksian pribadi manusia. Sayang Newbigin dalam hal ini, tidak menangkap arti keselamatan jiwa sebagai keutuhan pribadi seseorang. Dengan sendirinya, beliau juga tidak percaya adanya kebangkitan tubuh. Ketiga, menurut beliau pertanyaan ini adalah paling fundamental, yang sesuai dengan kebutuhan akhir manusia yaitu kebahagiaan. Hal ini menurut beliau adalah hanya untuk kepuasan diri manusia itu, bukan untuk Allah. Tampaknya, Newbigin menjunjung tinggi kemuliaan untuk Allah, namun beliau lupa, pengharapan manusia akan surga adalah sesuai dengan natur manusia itu sendiri, yaitu kekal (tidak akan lenyap), dan Allah sendiri yang menjanjikan pengharapan manusia itu.

Hal ini dimaklumi oleh karena Newbigin tidak percaya konsumasi keselamatan yang dijanjikan oleh Allah sendiri, bahwa Yesus akan datang untuk menyempurnakan segala sesuatu (2000, 246-252). Karena mereka tidak senang dengan pertanyaan eksklusif ini, maka kemudian bangkitlah pertanyaan-pertanyaan mengenai diri mereka sendiri. Pertanyaan dialamatkan kepada mereka, kaum Pluralis, yaitu: Apakah kaum Pluralis Kristen yang notabene adalah para dosen STT (Sekolah Tinggi Teologi), dan para pendeta jemaat, sudah memperoleh atau mengalami keselamatan dalam Yesus Kristus? Pertanyaan ini sering ditanyakan kepada penulis dalam banyak seminar yang diadakan.

Kita sudah tahu dan percaya bahwa keselamatan hanya ada di dalam dan melalui Tuhan Yesus saja. Alkitab menyaksikan bahwa hanya mereka yang percaya kepada Tuhan Yesuslah yang diselamatkan. Penulis sering kali menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, dengan kembali mengemukakan pertanyaan, seperti: Apakah kaum Pluralis Kristen percaya kepada Yesus? Mungkin kita dan mereka akan menjawab ya, karena secara eksplisit mereka mengakui bahwa mereka percaya Yesus. Persoalannya, ialah, apakah mereka percaya Yesus? Kalau mereka percaya Yesus, Yesus yang mana yang mereka percaya? Sebab Yesus dalam Alkitab dengan terang-terangan diakui oleh mereka sebagai mitos para penulis Injil. Mereka tidak percaya bahwa Yesus sebagai satu-satunya penyataan Allah, kebenaran final Allah. Dengan kata lain, mereka mengakui keselamatan di luar Yesus. Sehingga dapatkah mereka dan kita berkata bahwa mereka selamat?
Akhirnya, apakah yang akan kita katakan lagi mengenai kaum Pluralis? Mari kita memiliki kerinduan dan sikap seperti Paulus saat beliau mengomentari kedegilan hati orang Israel yang tersandung dengan finalitas Yesus, ia menulis:

”Saudara-saudara, kerinduan hatiku dan doaku kepada Allah ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka bahwa mereka sungguh berapi-api untuk Allah, tetapi tanpa pengertian. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal pembenaran oleh Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran diri mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada pembenaran oleh Allah.” (Roma 10:1-3)
Ex Opere Operato-Soli Deo Gloria

BAHAYA TEOLOGI ABU-ABU (PLURALISME) dari halaman 674-680
1.MENOLAK ALKITAB SEBAGAI WAHYU ALLAH YANG FINAL
2.MENOLAK KEUNIKAN DAN FINALITAS YESUS
3.MENOLAK GEREJA SEBAGAI AGEN ATAU ALAT MISI ALLAH DALAM DUNIA
4.MENOLAK MISI PROKLAMASI INJIL DAN MISI PENEBUSAN
5.MENOLAH SEMUA KESISTENSI AGAMA-AGAMA YANG ADA DI DUNIA.

Dikutip dari buku Teologi Abu-Abu: Pluralisme Agama, Tantangan & Ancaman Racun Pluralisme Dalam Teologi Kristen Masa Kini, Stevri Indra Lumintang, Gandum Mas, cetakan pertama 2004, hal 692-693

Kamis, April 24, 2008

VOLTAIRE DAN RAMALAN KEKRISTENAN

Penulis Prancis terkenal Voltaire, seorang skeptis, sering mengekspresikan kebenciannya terhadap Alkitab dan kekristenan di dalam tulisannya. Kebenciannya terhadap firman Allah sangat membara karena firman Allah mengingatkan dirinya bahwa pada suatu hari ia akan berdiri di depan Takhta Putih yang besar itu untuk dihakimi oleh Allah yang Perkasa. Dosa kesombongannya dinyatakannya dalam kebenciannya yang tak terhingga terhadap Yesus Kristus. Voltaire menulis suatu ramalan tentang masa depan Alkitab dari perpustakaannya di Paris lebih dari dua abad yang lalu: “Saya akan menjelajah hutan Kitab Suci dan mengikat semua pohon-pohonnya, supaya dalam waktu seratus tahun kekristenan akan menjadi sekedar suatu memori yang menguap lenyap.” Akan tetapi, yang terjadi malah kebalikan dari ramalan Voltaire: terdapat lebih banyak orang Kristen yang hidup dewasa ini daripada di masa-masa lain dalam sejarah. Mereka yang mempelajari statistik telah mendapat data bahwa setiap hari di seluruh dunia ada lebih dari 85.000 orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka. Ironisnya, meskipun Voltaire dengan yakin telah meramalkan bahwa kekristenan akan segera padam, perpustakaannya, di mana ia menuliskan prediksinya yang keliru, dibeli oleh The British and Foreign Bible Society. Tidak lama kemudian lantai sampai langit-langit perpustakaannya dipenuhi dengan ribuan Alkitab yang dibenci, namun tidak dapat dibinasakannya [David John Donnan, Treasury of the Christian World (Perbendaharaan Dunia Kristen), (New York:Harper Brothers, 1953)].

Walaupun setan dan pengikut-pengikutnya menentang dan berusaha untuk memusnahkan Kitab Suci, Alkitab senantiasa berdiri sebagai pemenang; sebagai buku yang paling banyak dibaca, diterbitkan dan berpengaruh dalam sejarah manusia. Kebenaran yang terdapat dalam halaman-halamannya telah mengubah kehidupan dan tujuan kekal miliaran manusia. Alkitab juga telah mempengaruhi jalan sejarah sejumlah bangsa dan kerajaan. Ketika utusan seorang pangeran dari Afrika diperkenalkan kepada Ratu Victoria, ratu Inggris yang termasyhur itu, ia mengajukan pertanyaan atas nama pangeran tersebut: “Apakah rahasia dari kejayaan dan keberhasilan Negara Anda di seluruh dunia?” Ratu Victoria mengambil Alkitab yang terletak dimejanya lalu menjawab: “beritahukan kepada pangeran Anda bahwa buku ini adalah rahasia kebesaran Inggris.”

http://dedewijaya.blogs.friendster.com

dikutip dari Tanda Tangan Allah, Grant R Jeffrey, YPI Imanuel, 1999

Rabu, April 23, 2008

AKU BERKATA KEPADAMU

Perhatikan dan coba anda renungkan setiap ucapan Yesus dibawah ini:

Matius
8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

12:6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.

12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

18:13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.

18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.

21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

23:39 Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

24:2 Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

26:21 Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."

26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Markus
5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

8:12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."

9:1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."

9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."

10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

10:29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,

11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.

13:30 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi.

14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

14:18 Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku."

14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."

14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

Lukas
3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

4:24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.

4:25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.

7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"

7:26 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.

7:28 Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."

9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."

10:12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

11:51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.

12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.

12:22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

12:27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

14:24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

18:17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

18:29 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya,

19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.

19:40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."

21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."

22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."

23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Yohanes
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."

1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

3:11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.

6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;

10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.

12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

13:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."

13:21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."

13:38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."


Ada 142 ayat dalam Kitab Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) menulis tentang Yesus berkata dimulai dengan kata “Aku berkata kepadamu”. Ayat-ayat di atas hanya sebagian saja tidak semua ayat penulis sertakan. Namun satu yang pasti dan perlu kita ketahui, apa maksud perkataan ini? Siapakah sesungguhnya Dia yang mengucapkan perkataan ini? Siapakah Yesus ini?

Saudaraku, tahukah anda bukti terbesar bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri adalah ketika Dia berkata “Aku berkata kepadamu”, mengapa saya katakan demikian bahwa kalimat “Aku berkata kepadamu” yang diucapkan Yesus sebagai bukti Keallahan sejati dari Yesus Kristus?

Dalam artikel-artikel terdahulu sudah saya sampaikan mengenai 100 Ayat Bukti Yesus Allah sejati dan 16 Ayat Tersurat Allah Tritunggal dan banyak ayat tersirat lain tentang Allah Tritunggal/Trinitas (bisa anda baca di http://dedewijaya.blogspot.com dan http://dedewijaya.blogs.friendster.com, http://dedewijaya.multiply.com).

Namun menarik, ketika saya memikirkan kalimat ini “Aku berkata kepadamu”, di dalam hati saya timbul pertanyaan, siapakah Yesus? Apa keunikan perkataannya ini dan apakah mungkin perkataan ini menyatakan Jatidiri Yesus sesungguhnya? Melihat bahwa ada 142 ayat di Injil Sinoptik dimana Yesus berkata “Aku berkata kepadamu” tampaknya hal ini tidak bisa disepelekan dan dianggap biasa saja. Penulis merenung dan mencoba berpikir apa sich makna tersembunyi dari kata-kata Yesus “Aku berkata kepadamu….” “Aku berkata kepadamu…” “Aku berkata kepadamu”?

Tahukah anda, ketika Yesus berkata “Aku berkata kepadamu” begitu memiliki makna yang sangat mendalam. Kata-kata Yesus “Aku berkata kepadamu” pertama-tama dan teramat penting menurut saya ialah bahwa Yesus menunjukkan/menyatakan siapa diriNya yaitu Yesus adalah Allah sejati. Mengapa demikian? Disepanjang kisah dalam Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, seorang Nabi atau Rasul tidak pernah berkata “Aku berkata kepadamu” ketika ia menyampaikan Firman Allah atau Nubuat dari Allah.

Para Nabi dan Rasul pastinya akan berkata “Firman Tuhan kepadaku…” (ada 65 ayat di Perjanjian Lama) sebut saja contohnya Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Zakharia, mereka selalu mengucapkan :”Firman Tuhan kepadaku....” ”Firman Tuhan kepadaku”, tidak pernah Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul berkata demikian ”Aku berkata kepadamu”, karena mereka sangat menyadari bahwa perkataan yang mereka ucapkan adalah berasal dari Tuhan Allah dan bukan dari dirinya sendiri. Perhatikan juga ada kalimat ”Firman Tuhan datang .... (kepadanya, kepadaku, kepada Nabi A, Nabi B, dst)” ada 15 ayat di Perjanjian Lama. Ini pun maknanya sama dengan ”Friman Tuhan kepadaku...”. Tidakkah anda melihat perbedaan yang nyata antara perkataan Yesus dan perkataan para Nabi dan Rasul ini?

Siapakah Yesus sehingga Ia dapat dan berani berkata ”Aku berkata kepadamu...” ketika Ia menyampaikan Firman Allah? Sungguhkah Yesus hanya seorang Nabi dan Rasul biasa? Titisan Malaikat Mikhael kah Dia seperti yang diklaim Saksi Yehuwa dan Unitarian/Kristen Tauhid? Jika anda perhatikan setiap kalimat ”Aku berkata kepadamu” yang Yesus ucapkan, maka anda akan mengetahui Rahasia yang sesungguhnya mengenai jatidiri Yesus. Saudaraku, tahukah Anda bahwa ketika Yesus berkata ”Aku berkata kepadamu...” ini adalah pernyataan langsung Yesus dengan segala Kuasa dan Kewibawaan DiriNya, Dia secara nyata menyatakan diriNya adalah Allah sejati sebab Firman yang Dia sampaikan berasal dari DiriNya sendiri dan tidak perlu Dia berkata ”Firman Tuhan kepadaku”.

Siapakah Yesus? Yesus itulah Firman Allah (Kalam/Logos Allah) yang datang ke dunia menjadi Sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia, sehingga tidak satu orang pun yang dapat menyangkal Dia ketika Dia mengucapkan ”Aku berkata kepadamu”. Hanya Yesus seorang dirilah yang punya kuasa untuk mengucapkan ”Aku berkata kepadamu”, Dia berkuasa mengatakan ucapan itu karena Dia adalah Allah. Sekiranya Yesus hanya manusia biasa, hanya Nabi atau rasul dan bahkan sekiranya Yesus adalah Malaikat, maka Yesus tidak punya hak untuk berkata demikian ketika menyampaikan Firman Allah. Seorang Nabi, Rasul, pesuruh, bahkan Malaikat yang adalah utusan Allah, selalu akan berbicara atas nama Allah, dan bukan atas nama dirinya sendiri ”Aku berkata kepadamu”. Sudahkan anda memahami hal ini? Sudahkah anda mengenal pribadi Yesus? Sudahkah anda tahu, satu perkataan ini saja lebih dari cukup membuktikan bahwa Yesus adalah Allah sejati. Apakah anda perlu melihat Yesus dulu, baru bisa percaya bahwa Yesus adalah Allah sejati. Apakah anda perlu bukti ratusan ayat Alkitab dulu baru bisa diyakinkan bahwa Yesus adalah Allah sejati.

Coba anda bayangkan Anda hidup semasa Yesus hidup. Setiap waktu anda bersama-sama dengan Yesus seperti ke-12 para murid, dan setiap kali Yesus berbicara firman Allah, Dia selalu mengucapkan ”Aku berkata kepadamu....”, ”Aku berkata kepadamu....”, ”Aku berkata kepadamu...”, tidakkah anda merasakan dalam hati, siapakah Yesus sehingga Dia dengan mudah dan penuh kuasa dengan segala kewibawaannya dapat berkata ”Aku berkata kepadamu”? Tentu Dia akan dituduh Nabi palsu, Rasul Palsu, Penyesat, dll jika Yesus hanya manusia biasa yang menyampaikan firman Allah. Disinilah keunikan dan kemahakuasaan Yesus dinyatakan, disinilah Jatidiri Yesus sesungguhnya diungkapkan ”Aku berkata kepadamu....” seolah Tuhan Yesus ingin para audiens yang mendengarnya tahu bahwa Dia bukan hanya manusia, bukan hanya Nabi, bukan hanya Rasul. Namun dia sesungguhnya Firman Allah itu sendiri yaitu Allah itu sendiri. Ketika Yesus berkata,” Aku berkata kepadamu” secara tersirat Dia sudah berkata ”Aku adalah Allah, Akulah Tuhan, Akulah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, Aku sudah ada sebelum Abraham jadi (EGO EIMI), Aku adalah Aku (YHWH), Aku adalah Alfa dan Omega, Akulah Dia”.

Inilah rahasia yang terungkap dari perkataan Yesus, ”Aku berkata kepadamu...”

Makna kedua dari kata,” Aku berkata kepadamu” yaitu Yesus menyentuh hati para pendengarnya secara langsung, Yesus berkata secara langsung kepada para pendengarnya dan sentuhan personal yang dalam dan langsung seolah hanya Yesus dan anda yang ada pada waktu itu. Hanya Yesus yang sedang bicara kepada seorang individu yaitu anda atau saya. Begitu perhatiannya Yesus, begitu pribadinya Yesus menyapa dan berbicara, begitu dekatnya relasi Yesus dan pendengarnya, begitu akrabnya Yesus kepada pedengarnya, begitu berkuasanya perkataan Yesus ini yang langsung menarik perhatian setiap individu yang berkumpul dalam keramaian massa. Mereka yaitu orang-orang tidak sedang merasa Yesus berkata kepada banyak orang, namun mereka merasa Yesus sedang berbicara kepada diri setiap mereka, individu per individu, pribadi lepas pribadi. Sungguh mengagumkan!

Sungguh Dahsyat Allah kita dalam berkomunikasi! KasihNya langsung nyata kepada saya dan anda ketika Yesus mengucapkan, ”Aku berkata kepadamu...”, ”Aku berkata kepadamu...” saudara dan saya bisa mengganti kata ”mu” dengan nama anda, ”Aku berkata kepada Dede....”, ”Aku berkata kepada X...” dst. Sudahkah anda mengalami kuasa perkataan Yesus ini? Sudahkah anda mengenal jatidiri Yesus sesungguhnya lewat ucapan ”Aku berkata kepadamu...” ? renungkanlah dan bacalah setiap ayat Alkitab dan pesan yang ingin disampaikan Yesus lewat ucapan Yesus ”Aku berkata kepadamu...” dengan iman bahwa Yesus sedang bicara langsung kepada anda dan saya. Selamat menemukan isi hati Yesus dan hakekat Yesus sesungguhnya.

Selasa, April 22, 2008

JABATAN NABI DAN RASUL SUDAH TIDAK ADA!

Banyak orang Kristen mempertanyakan pertanyaan topik di atas dan jawaban yang mereka peroleh biasanya tidak tegas sehingga bukannya memberi kejelasan malahan menambah kebingungan. Akhirnya ketidakjelasan akan hal yang sangat penting ini mempengaruhi konsep kekristenan dan tentu tindak-tanduk kehidupan ibadah mereka.

Kita tahu bahwa Nabi dan Rasul menempati posisi yang sangat penting dalam proses perkembangan wahyu Allah. Melalui merekalah Alkitab ditulis, sehingga kini ada di tangan kita serta menjadi patokan doktrin kekristenan kita.

Tugas utama Nabi dan Rasul itu bukan mengadakan mujizat, melainkan sebagai dasar jemaat (Ef. 2:20). Mereka membangun jemaat melalui firman yang mereka ucapkan maupun tuliskan. Tanda dan mujizat yang mereka pertunjukkan itu sesungguhnya dimaksudkan untuk meneguhkan firman yang mereka ucapkan (Mrk.16: 20).

Mereka adalah penyalur wahyu Allah kepada manusia. Di dalam proses perkembangan wahyu, Allah pernah memakai undian, urim dan tumim, mimpi, penglihatan (visi), malaikat, Kristofani, dan nabi. Khusus untuk Nabi, selain menyampaikan firman secara lisan (bernubuat), sebagian mereka digerakkan untuk menulis (Yer. 36).

Allah pernah memakai sarana-sarana tersebut di atas untuk menyampaikan firmanNya. Tetapi firman atau pendapat Allah yang disampaikan melalui undian, urim- tumim, mimpi, visi, malaikat, bahkan nabi, yang bersifat lisan itu tidak bisa dijadikan dasar doktrin. Semua itu hanya bisa dijadikan petunjuk praktis kehidupan sehari- hari. Tanpa adanya firman tertulis yang lengkap dan sempurna, tidak mungkin ada doktrin yang benar dan sempurna karena mustahil untuk mendirikan doktrin di atas mimpi maupun nubuatan lisan. Itulah sebabnya sementara para nabi bernubuat secara lisan, Allah menggerakkan sebagian mereka untuk menuliskan wahyu yang akan dipakaiNya sebagai standar doktrin bagi jemaatNya sepanjang masa.

Sedangkan para Rasul adalah orang yang dipilih langsung oleh Tuhan. Syarat kerasulan mereka ialah melihat Tuhan (I Kor. 9:1) dan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Kis.1:21-22).

Untuk syarat yang satu ini, dibaptis Yohanes, bahkan Paulus tidak memenuhinya. Hal ini sempat menimbulkan keraguan sebagian jemaat terhadap kerasulan Paulus. Tetapi Paulus dengan gigih membela jabatan kerasulannya (I Kor.9:1, II Kor.12:12, Gal.2:8).

Memang Paulus tidak ikut rombongan Yesus sejak pembaptisan Yohanes Pembaptis. Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata bahwa kerasulannya itu bagaikan anak yang lahir sebelum waktunya (I Kor.15:8).

Namun Tuhan Yesus sendiri menampakkan diri kepadanya dan memilihnya (Kis. 9:15-16, 26:16) serta memberinya kuasa yang sama dengan rasul lain.

Perhatikan hal-hal yang tercatat di dalam Kisah Para Rasul. Sekali pun Barnabas lebih dahulu menjadi Kristen, bahkan dialah yang mengajak Paulus, namun Allah memakai Paulus untuk mengadakan mujizat, bukan Barnabas (Kis. 13:9-10, 14:8 dsb.).

Hal ini menunjukkan bahwa Allah memilih Paulus untuk jabatan Rasul bukan Barnabas. Karena persyaratan yang jelas itu maka tidak ada orang yang berani menyebut dirinya Rasul selain dua belas orang yang Tuhan pilih langsung dan Paulus.

Pembaca harus dapat membedakan kata rasul ketika dipakai untuk jabatan dan ketika itu dipakai sebagaimana arti kata itu secara umum. Barnabas pernah disebut rasul namun bukan dalam arti kata jabatan Rasul, melainkan dalam arti kata bahwa ia adalah seorang yang diutus (Kis. 14:1,4,6,18 dll.).

Dengan tegas dapat disimpulkan bahwa Tuhan tidak menambah jabatan Rasul untuk bangsa Israel, karena sebagaimana mereka terdiri dari 12 suku, Tuhan telah menetapkan 12 Rasul bagi mereka. Dan juga tidak akan ada orang yang akan dibaptis Yohanes Pembaptis karena Yohanes telah lama mati. Sedangkan Rasul untuk bangsa non-Yahudi juga telah Tuhan pilih langsung dengan penampakan diri kepadanya bagaikan bayi yang lahir sebelum waktunya. Selain menampakkan diri kepadanya, Tuhan juga melengkapinya dengan kuasa yang setara dengan Rasul-rasul lain (II Kor.12:12, Gal.2:8).

Akhirnya dengan tegas dapat kita katakan bahwa jabatan Rasul telah Tuhan hentikan hanya pada 12 orang Rasul untuk bangsa Israel dan satu Rasul yaitu Paulus untuk bangsa non-Yahudi. Selanjutnya siapapun yang menyebut dirinya Rasul, kita dapat pastikan bahwa itu bukan yang diangkat Tuhan.

Selanjutnya kita melihat bahwa dihentikannya jabatan nabi itu bersamaan dengan dihentikannya proses pewahyuan atau fenomena supranatural (nubuatan, bahasa roh) sebagaimana dinubuatkan Rasul Paulus (I Kor. 13:8-10).

Pada ayat-ayat tersebut Paulus menubuatkan bahwa nubuatan akan berakhir, bahasa roh akan berhenti dan pengetahuan akan lenyap dengan menyebut metode jika yang sempurna tiba maka yang tidak sempurna akan lenyap.

Sebelum menafsirkan kapan penggenapan nubuatan tersebut, harus diselesaikan dulu batu sandungannya, yaitu tentang 'pengetahuan' yang dimaksudkan Paulus. Kata 'pengetahuan' di situ itu bukan pengetahuan 2 + 2 = 4, melainkan karunia pengetahuan seperti yang dimaksud dalam 12:8, yaitu karunia berkata-kata dengan pengetahuan atau hikmat. Sebab kalau suatu hari kelak kita akan kehilangan pengetahuan 2 +2 = 4, maka itu sama artinya bahwa suatu hari nanti kita akan jadi orang bego. Tidak saudara, Paulus tidak memaksudkan bahwa suatu hari kita akan kehilangan akal sehat. Bahkan ketika kita sampai di Surga nanti, pengetahuan kita justru akan disempurnakan, bukan dilenyapkan.

Selanjutnya kita patut merenungkan tentang kapan nubuat, bahasa roh, dan karunia pengetahuan itu akan digantikan dengan sesuatu yang lebih sempurna. Mendapatkan kepastian melalui penafsiran yang tepat akan menolong orang Kristen memiliki konsep yang tepat dan tindakan yang tepat.

Secara umum kita lihat ada dua kemungkinan penggenapan nubuatan Rasul Paulus, yaitu setelah hari pengangkatan (Rapture) atau setelah Wahyu 22:21 ditulis. Selain dua kemungkinan tersebut saya tidak melihat ada kemungkinan lain lagi.

Setelah hari pengangkatan. Sebagian orang percaya bahwa nubuatan, bahasa roh, dan karunia pengetahuan akan berakhir pada saat Tuhan datang. Jadi bagi mereka karunia bernubuat dan berbahasa roh itu masih berlangsung sekarang sehingga mereka berusaha mengejarnya.

Konsekuensi dari penafsiran ini ialah mempercayai bahwa jabatan nabi masih tetap ada karena bernubuat itu adalah karunia utama nabi. Selanjutnya mereka akan tetap mengusahakan bahasa roh sebagai sarana penguat iman (I Kor.14:22), bukan memakai firman tertulis (Alkitab). Dan tanpa mereka sadari bahwa mempercayai penafsiran demikian itu berarti mempercayai bahwa Alkitab bukan satu-satunya firman Allah, melainkan salah satu firman Allah.

Karena masih ada nubuatan dari Allah, maka itu berarti Allah masih menurunkan wahyu, dan kalau wahyu berikut yang dari Allah itu dituliskan maka konsekuensinya tulisan itu akan setara dengan Alkitab. Bisakah anda lihat bahwa mempercayai karunia bernubuat dihentikan pada saat kedatangan Tuhan itu sama dengan mempercayai bahwa Alkitab adalah salah satu firman Allah?

Setelah Wahyu 22:21 dituliskan. Kelompok lain menafsirkan bahwa karunia bernubuat, berbahasa roh, dan berkata-kata dengan pengetahuan itu telah Tuhan hentikan sejak kitab Wahyu 22:21 dituliskan. Setelah wahyu tertulis (written word) sempurna, maka selanjutnya Allah tidak memberi wahyu tambahan lagi. Allah tidak memberikan karunia berbahasa roh karena Allah tidak memakai bahasa roh untuk meneguhkan iman lagi, melainkan dengan firman yang tertulis, yaitu Alkitab.

Alkitab, dari Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21, adalah satu-satunya firman Allah. Ingat, satu-satunya, artinya di luar Alkitab tidak ada firman Allah baik lisan maupun tertulis. Alkitab adalah sarana yang sempurna sebagaimana yang dimaksudkan Rasul Paulus dalam I Korintus 13:9-10. Seturut dengan dihentikannya proses pewahyuan, maka jabatan Nabi dan Rasul, yaitu jabatan yang berfungsi menyalurkan wahyu, pun dihentikan pula.

Selanjutnya tinggallah 3 jabatan yang bertanggung jawab mengajar kan firman Tuhan yang telah mereka tuliskan, yaitu Gembala, Penginjil dan Guru (Ef. 4:11).

Gembala menggembalakan jemaat, dibantu oleh Penginjil untuk menginjili yang belum percaya dan guru untuk mengajar yang telah percaya. Penatua dan Penilik adalah nama lain dari Gembala (Lihat Kis. 20:17,28, Fil. 1:1, Titus 1:5,7).

Berarti kalau sudah ada jabatan Gembala, jangan lagi ada jabatan Penilik atau Penatua. Pilih saja salah satunya agar tidak terjadi tumpang tindih jabatan yang tidak jelas tugas dan fungsinya.

Wah. 22:21 Rapture
-----------------------|-------------------------------|--------------

1. Alkitab adalah salah satu firman Allah
2. Alkitab berisi firman Allah.
3. Alkitab adalah satu-satunya firman Allah

Orang "Kristen" yang mengakui adanya firman Allah di dalam kitab-kitab lain pasti memegang statemen pertama. Orang Kristen Neo Orthodox memegang statemen kedua. Bagi mereka, tidak seluruh isi alkitab itu firman Allah, melainkan hanya yang menyentuh hati mereka ketika dibaca (yang terjadi encounter dengan mereka). Sedangkan orang Kristen Alkitabiah pasti memegang statemen ketiga.

Ketahuilah, pemegang statemen pertama adalah orang yang percaya bahwa nubuatan masih tetap berlangsung. Allah masih tetap menurunkan wahyu sampai hari pengangkatan. Sedangkan pemegang statemen ketiga adalah orang yang percaya bahwa wahyu dari Allah telah dihentikan sejak wahyu terakhir, kitab Wahyu 22:21 dituliskan. Banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa pengakuan iman mereka itu kontradiksi jika mereka percaya pada statemen ketiga sementara itu mereka percaya juga pada nubuatan, mimpi, visi dan lain sebagainya. Sekali lagi, itu kontradiksi.

Memang Allah pernah menubuatkan bahwa Ia akan mencurahkan RohNya ke atas manusia, dan anak-anak laki-laki dan perempuan akan bernubuat (Yoel 2:28).

Namun terhadap nubuatan ini Petrus menyatakan bahwa itu telah digenapi pada hari Pentakosta. Sebagian, yaitu yang matahari menjadi gelap, akan digenapi nanti.

Sangat disayangkan dimana sebagian orang Kristen tidak menyadari bahwa Allah telah berusaha membimbing manusia dari firman yang tidak pasti (indefinite), yaitu yang disampaikan melalui undian, urim-tumim, mimpi, visi, malaikat, ucapan lisan Nabi dan Rasul, sampai kita memiliki firman yang pasti (definite), yaitu Alkitab, firman tertulis, namun masih ingin kembali kepada yang tidak pasti. Pada zaman sekarang iblis berusaha habis-habisan mengalihkan perhatian manusia dari firman yang pasti (definite), tertulis, ke firman yang tidak pasti (indefinite), yaitu fenomena supranatural.

Jika pada hari ini kita tidak memiliki firman tertulis yang pasti, melainkan hanya mengandalkan mimpi, visi dan lain sebagainya, maka kekristenan tidak memiliki doktrin yang pasti (definite). Pengajaran (doktrin) yang bagaimanakah yang dapat didasarkan pada mimpi dan nubuatan lisan? Bahkan kita patut bersyukur atas dihentikannya karunia bernubuat, penyampaian wahyu melalui mimpi dan lain sebagainya karena Alkitab telah lengkap. Seandainya Alkitab belum lengkap, artinya masih ada manuver nubuatan dan lain sebagainya, maka doktrin yang diajarkan di gereja itu bukanlah yang final, melainkan yang masih bisa direvisi melalui nubuatan berikut.

Sesungguhnya jika anda mengerti kebenaran dengan baik, anda pasti mengerti mengapa jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak ada, dan mengapa karunia bernubuat, karunia berbahasa roh dan karunia berkata-kata dalam pengetahuan sudah ditiadakan. Allah telah meniadakannya karena telah ada firman tertulis yang sempurna di tangan kita, yang darinya dapat didirikan doktrin serta yang menjadi patokan kebenaran jemaat sepanjang masa. Siapapun yang mengatakan bahwa ia adalah rasul atau nabi, atau mendapat karunia bernubuat, atau berbahasa roh, dapat dipastikan bahwa itu bukan dari Tuhan.***

( Dr. Suhento Liauw )
Rektor STT Graphe/GITS dan Gembala Gereja Baptis Independen Alkitabiah Graphe

Senin, April 21, 2008

KEPEMIMPINAN ALKITABIAH dalam Gereja dan Keluarga

Alkitab dengan sangat jelas menyatakan bahwa pria adalah pemimpin di dalam rumah tangga dan gereja lokal sedangkan peran wanita adalah tunduk pada kepemimpinan pria. Tetapi sekarang penentangan terhadap prinsip Allah ini sudah begitu meluas dengan banyaknya wanita yang ditahbiskan dalam posisi kepemimpinan di gereja.

Fakta pemutarbalikan prinsip Allah adalah bukti penyesatan di zaman ini. Pria dan wanita menolak kebenaran Alkitab dan menjadi bingung dengan prinsip-prinsip dasar Alkitab. Banyak pria yang mencoba menjadi seperti wanita dalam hal berpakaian dan bertingkah laku dan banyak wanita yang cenderung ingin menjadi pria; berpakaian seperti pria, melakukan pekerjaan pria, melakukan olahraga pria, menjadi tentara, wanita ingin mendapat gaji lebih untuk pekerjaan yang sama dan menjadi pemimpin di gereja , rumah tangga atau negara. Sedihnya gereja selalu dipengaruhi oleh dunia. Kesalahan yang terjadi di dunia diulangi di gereja dan kita mendapati wanita menjadi pemimpin di banyak gereja atau kelompok Kristen.

Alkitab sangat jelas mengenai hal ini dan tidak ada polemik untuk hal ini. Masalahnya adalah gereja terlalu banyak mencari sumber lain di luar Alkitab. Allah mengasihi baik pria maupun wanita. Wanita sangat penting bagi rumah tangga, gereja dan masyarakat. Di dalam Kristus Yesus, wanita mempunyai posisi sama dan menerima berkat yang sama seperti yang dialami pria. Tetapi tidak berarti tidak ada perbedaan peran dan otoritas antara pria dan wanita. Kebenarannya adalah wanita dan pria itu sangat berbeda.

PB menulis bahwa pria adalah pemimpin di rumah tangga dan gereja. Wanita tidak dirancang Allah untuk memerintah lembaga-lembaga ini. Nabi Yesaya memperingatkan Israel ketika ia berkata bahwa wanita memerintah atas mereka (Yesaya 3:12). Menurut Alkitab, di gereja, tidak ada wanita yang boleh menjadi gembala atau diaken atau posisi kepemimpinan lain di atas pria. Siapa yang mengatakan ini? Allah.


"Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa." (I Tim 2:11-14)

"Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat. Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang? Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan" (I Kor 14:34-37)

Bagaimana mungkin wanita boleh menjadi gembala jika ia dilarang untuk mengajar atau memiliki otoritas atas pria? Wanita boleh menjadi gembala hanya jika mereka secara terang-terangan menentang pengajaran Alkitab. Tuhan Yesus sendiri tidak pernah mentahbiskan rasul wanita. Semua rasul Yesus adalah pria. Standar untuk gembala diterapkan dengan ketat pada pria. Hanya pria yang dapat menjadi "suami dari satu istri" dan "memerintah rumah tangganya dengan baik" (I Tim 3:2,4. Titus 1:6)

Apakah Pengajaran Paulus Berlaku Untuk Semua Gereja Di Segala Abad?

Sebagian orang berkata bahwa pengajaran Paulus hanya ditujukan kepada orang Kristen di abad pertama atau hanya kepada situasi khusus di gereja Korintus. Alasan ini tidak benar:

1. Paulus berkata bahwa pengajaran dalam I Korintus 14 adalah perintah Tuhan (ayat 37). Semua orang Kristen dan semua gereja harus taat pada perintah ini.

2. Paulus berkata bahwa pengajaran dalam I Korijtus 14 adalah tes kerohanian. Paulus berkata seharusnya mereka yang sungguh-sungguh rohani harus mengakui bahwa pengajaran ini adalah penritah Tuhan. "If any man think himself to be a prophet, or spiritual, let him acknowledge that the things that I write unto you are the commandments of the Lord" (1 Cor. 14:37). Mereka yang menolak pengajaran I Korintus 14 mengenai peran wanita dalam gereja membuktikan diri mereka belum rohani

3. Dalam I Timotius, Paulus memberikan petunjuk yang sama mengenai wanita dan dalam surat ini dikatakan, ditulis untuk memberikan aturan yang baik bagi gereja. "Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran." (I Tim 3:15)

4. Dalam memberi peutnjuk mengenai peran wanita dalam gereja, Roh Kudus mengacu pada urutan penciptaan-Adam yang pertama kemudian Hawa.

5. Paulus mengacu pada peristiwa kejatuhan manusia (I Tim 2:14)

6. Paulus mengacu pada sifat alami manusia (I Tim 2:14). Wanita dirancang untuk peran yang berbeda dengan pria dalam kehidupan yaitu sebagai ibu dan istri. Emosi, aspek psikolgis dan rasio begitu dekat dengan wanita tetapi wanita tidak dirancang untuk menjadi pemimpin. Di taman Eden Setan menipu wanita. Tetapi tidak dengan Adam. Adam berdosa tetapi dia tidak tertipu. Hawa mengijinkan dirinya dalam posisi membuat keputusan yang seharusnya tidak ia lakukan.

7. Paulus mengatakan bahwa prinsip ini harus dipelihara sampai kedatangan Kristus yang kedua kali.

8.

Surat Paulus kepada jemaat Korintus yang berbicara mengenai wanita harus tunduk dibawah otoritas pria ditujukan untuk semua orang Kristen. (1 Cor. 1:2).

BUKANKAH ALLAH MEMAKAI WANITA UNTUK MEMIMPIN PRIA DALAM PL?

Mengapa Allah memakai Debora sebagai Hakim di Israel (Hakim4:4-5) Jawabannya mudah. Kehendak Allah yang sempurna adalah pria sebagai pemimpin. Hal sangat jelas. Tidak boleh disalahtafsirkan. Tetapi ketika pria tidak mengambil tanggungjawab mereka maka Allah memakai wanita. Pria-pria di zaman Deborah begitu lemah dan pengecut. Faktanya adalah Barak, panglima perang Israel menolak pergi berperang kecuali Deborah pergi bersamanya (Hak 4:8)

Deborah secara jelas menyatakan bahwa ini tidak benar atau tidak lumrah dan ia memberitahu Barak bahwa Barak tidak akan mendapat kehormatan (Hakim 4:9). Dalam masa itu Allah tidak mendapati seorang pria yang melakukan kehendakNya maka Ia memakai wanita seperti Deborah yang bersedia maju ketika para pria menjadi lemah. Ini sering terjadi baik dalam sejarah gereja maupun di dunia sekuler.

Bagaimana dengan anak dara Filipus? Mereka dikenal sebagai prophetesses (Kis 21:8-9). Bukankah ini juga contoh wanita dapat berkhotbah kepada pria dalam usaha untuk melepaskan karunia bernubuat? Fakta bahwa Allah memberikan karunia bernubuat kepada wanita tidak berarti mereka bebas untuk mengambil otoritas atas pria di dalam gereja. Anak dara Filipus bernubuat kepada para wanita. Ketika Allah ingin berbicara kepada Paulus, Allah memakai pria untuk melakukannya (Kis 21:8-11). Allah memberikan karuniaNya dengan melimpah kepada wanita tetapi itu harus dipakai dalam area yang tepat. Tidak tercatat dalam Alkitab mereka bernubuat dalam pertemuan jemaat.

Pelayanan wanita difokuskan pada wanita dan anak-anak ( I Tim 2:15; II Tim 1:5; 3:15; Titus 2:3-5). Oleh karena tidak ada rasul wanita maka standard ilahi juga menetapkan gembala hanya ditetapkan untuk pria (I Tim 3:2-4; Titus 1:5-9)

1 Timotius 3:1-7

Syarat-syarat bagi Penilik Jemaat/Penatua/Gembala/Pendeta/Pastor

3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."

3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

3:3 bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang,

3:4 seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.

3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?

3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.

3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.


Alkitab KJV

3:1 This is a true saying, If a man desire the office of a bishop, he desireth a good work.

3:2 A bishop then must be blameless, the husband of one wife, vigilant, sober, of good behaviour, given to hospitality, apt to teach;

3:3 Not given to wine, no striker, not greedy of filthy lucre; but patient, not a brawler, not covetous;

3:4 One that ruleth well his own house, having his children in subjection with all gravity;

3:5 (For if a man know not how to rule his own house, how shall he take care of the church of God?)

3:6 Not a novice, lest being lifted up with pride he fall into the condemnation of the devil.

3:7 Moreover he must have a good report of them which are without; lest he fall into reproach and the snare of the devil.


Titus 1:6-9

1:4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.

1:5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,

1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.

1:7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,

1:8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri

1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.


Jelas bahwa jabatan Penilik Jemaat/Penatua/Gembala/Pendeta/Pastor harus Pria yg sudah berkeluarga (sudah menikah), dan sangat tidak boleh wanita. Perhatikan ayat 2, 4, ada syarat SUAMI dari SATU ISTRI, dan KEPALA KELUARGA yg baik. Jadi Pendeta Wanita sangat tidak Alkitabiah. Karena penulis menyamakan kata pendeta=penilik jemaat=gembala=penatua=pastor. Kata "pendeta" dalam bahasa Indonesia diadopsi dan muncul karena Orang Kristen Protestan ingin membedakan dengan PASTOR di Katolik.

1 Timotius 3:8-13

Syarat-syarat bagi Diaken/Majelis

3:8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,

3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

3:10 Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.

3:11 Demikian pula isteri-isteri [dari para Diaken—ditambahkan Penulis] hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.

3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.

3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.


3:8 Likewise must the deacons be grave, not doubletongued, not given to much wine, not greedy of filthy lucre;

3:9 Holding the mystery of the faith in a pure conscience.

3:10 And let these also first be proved; then let them use the office of a deacon, being found blameless.

3:11 Even so must their wives be grave, not slanderers, sober, faithful in all things.

3:12 Let the deacons be the husbands of one wife, ruling their children and their own houses well.

3:13 For they that have used the office of a deacon well purchase to themselves a good degree, and great boldness in the faith which is in Christ Jesus.

Ayat 12 sangat menekankan DIAKEN HARUSLAH SUAMI DARI SATU ISTRI, dan perhatikan ayat 11 di KJV kata "THEIR WIVES" yaitu istri-istri dari para Diaken. Jadi kiranya SANGAT JELAS, dalam Alkitab hanya PRIA yg sudah Beristri/berkeluarga/yg sudah menikah yg boleh menjabat Diaken/Majelis dari suatu Jemaat/Gereja. Wanita tidak diperkenankan.

Jadi Para Suami (Pria yg sudah menikah), jika sampai digerejamu ada Pendeta Wanita dan Diaken Wanita, satu hal yg SANGAT PERLU DISERUKAN "dimana Engkau Para Pria berada?" seperti kata Allah dalam Kejadian 3:9, "Dimanakah engkau (ADAM-Pria)?"

Para wanita tidak perlu berkecil hati dan merasa tidak adil, ini PERINTAH ALLAH dan Berlaku sepanjang Masa disepanjang Abad. Kita perlu ketaatan dalam hal ini. Wanita ada porsinya sendiri dalam pelayanan di Gereja dan Keluarga. Ingat Alkitab sangat ketat mengatur peran Pria dan wanita dalam Keluarga dan Gereja.

Sedangkan peran Wanita di luar gereja dan Keluarga, Alkitab memberi kebebasan dan persamaan bagi Para Wanita untuk jadi Pemimpin/Bos/Manager/Direktur di Perusahaan, Parlemen/DPR/MPR, Negara, Kepresidenan, Kerja, dll.

Ini SANGAT ALKITABIAH. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar.

1 Timotius 2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Wanita Sangat Tidak boleh Berkhotbah di Pertemuan Jemaat (Dewasa)/Ibadah Raya/Kebaktian Umum, atau apapun nama/istilahnya di gereja anda.

Suatu revolusi yg total sedang terjadi dalam denominasi-denominasi dan gereja-gereja di seluruh masyarakat Barat. Sebagai bagian yg lebih besar dari pergolakan sosial itu yg ditimbulkan oleh gerakan pejuang hak-hak wanita, revolusi tersebut menyebabkan tidak berlakunya pembagian peranan antara pria-wanita yg tradisional di dalam rumah tangga maupun gereja. Revolusi itu telah berhasil dalam menumbangkan kepemimpinan yg dikuasai oleh kaum pria di ribuan gereja. Revolusi itu telah berhasil dalam menumbangkan kepemimpinan yg dikuasai oleh kaum pria di ribuan gereja. Revolusi tersebut telah menimbulkan banyaknya bahan bacaan baru dan membangkitkan perdebatan yg amat sengit. Revolusi ini bahkan telah menimbulkan terjemahan Alkitab yg baru dan tidak membedakan jenis kelamin.

Sebagai akibatnya, pengajaran kristen yg tradisional mengenai kepemimpinan pria dan penundukan (subordinasi) wanita mengahadapi tantangan terbesar semenjak kekristenan muncul 2000 tahun yg lalu. A. Duane Litfin mengungkapkan pandangannya tentang arti revolusi ini sebagai berikut:

Fase atau era gerakan pejuang hak-hak wanita yg muncul baru-baru ini, yg munculnya biasnaya dinggap sama dengan karya Betty Friedan berjudul The Feminine Mystique pada tahun 1964, merupakan gelombang pasang yg terjadi sekarang. Gerakan ini telah melampaui batas kekuasaan kaum pria yg sudah ada selama lebih dari 2 abad. Namun, gelombang yg terjadi sekarang itu lebih luas dan lebih kuat pengaruhnya daripada pelopornya yg mana saja. Dan gelombang itu tampaknya menjadi bagian dari kecenderungan diseluruh dunia yg mungkin kini tak dapat ditawar-tawar lagi.

Pandangan Egalitarian membuktikan bahwa tak ada alasan yg Alkitabiah bagi kaum wanita untuk tidak sama-sama mengambil bagian dalam tugas kepemimpinan di gereja, atau tidak berperan serta dalam suatu hubungan pernikahan yg didasarkan atas prinsip saling menundukkan diri dan saling mengasihi. Penekanan pandangan Egalitarian adalah saling menundukkan diri—bukan penundukan diri dari satu pihak kepada pihak yg lain, melainkan masing-masing pihak menundukkan diri satu sama lain—baik dalam gereja maupun dalam rumah tangga.

Sebaliknya, pandangan tradisional tentang hubungan peranan pria-wanita tetap berpendapat bahwa ada alasan yg kuat, memaksakan, dan Alkitabiah untuk menguatkan kekepalaan/kepemimpinan pria dan penundukan kaum wanita di dalam gereja maupun dalam rumah tangga. Meskipun pandangan ini mengakui penundukan diri satu sama lain sebagai suatu prinsip yg Alkitabiah, namun penundukan diri satu sama lain tidak mengesampingkan tatanan tentang otoritas dan penundukan diri yg terdapat di bagian-bagian lainnya. Tidak sama dengan pandangan egalitarian, pandangan tradisional tidak membuat berlawanan bagian-bagian yg membicarakan mengenai persamaan hak maupun penundukan kaum wanita.

KALAU BEGITU APAKAH WANITA TIDAK BOLEH MELAYANI?

Melarang wanita masuk dalam pelayanan sama artinya mengatakan bahwa wanita tidak berharga dalam pelayanan Yesus Kristus. Paulus mempunyai rekan sekerja wanita (Fil 4:3). Febe adalah contoh (Roma 16:1-2). Priskila disebutkan bersama suaminya Akwila (Roma 16:3). Mereka adalah penanam gereja (Roma 16:5).

Luk 2:36 Mengapa Hana disebut nabi, tidak ada yang tahu. Alasan yang mungkin adalah Hana adalah istri seorang nabi atau alasan lain karena ia menjadi pemuji di bait Allah ( I Taw 25:1,2,4; I Sam 10:5) atau karena ia sendiri menubuatkan kejadian masa depan .

Kata nabiah dalam PB hanya ada di sini dan Wahyu 2:20. Dalam bahasa Yunani kuno kata ini berarti wanita yang menafsirkan tulisan firman Tuhan.

Hai Para pengajar Alkitab, padamu dituntut tanggung jawab yg sangat besar karena engkau mengajarkan Firman kepada Jemaat. Jika salah mengajar dan bahkan menyesatkan jemaat, upahmu kecil di Surga meski engkau masuk surga.

Saran&ajakan bagi Gereja yg melanggar prinsip Kepemimpinan Alkitabiah ini, segeralah beritahukan gembala/pendeta anda. Dan berubahlah. Jangan sampai berkat Tuhan bagi jemaat terhalang karena pelanggaran-pelanggaran aturan Jabatan dalam Gereja.

Sangat tidak mudah merubah kesalahan-kesalahan praktek bergereja, namun perlu dimulai dari hal-hal kecil dan mendasar (terutama yg menyangkut pengajaran/doktrinal).

Perhatikan 1 Timotius 4 sambungan dari pasal 2 dan 3, Nasehat Paulus kepada Pemuda Timotius


Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat

4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

4:6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

4:11 Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu.

4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

4:13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

4:15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.

4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.


http://dedewijaya.blogs.friendster.com

http://dedewijaya.multiply.com

http://dedewijaya.wordpress.com

http://www.sabdaspace.org/blog/dedewijaya

http://www.in-christ.net/blog/dedewijaya

http://www.geocities.com/dd123id/BARU.html


sumber:

Artikel Wanda Dumais, Bolehkah Wanita berkhotbah,

Alkitab KJV, TB LAI

Kepenatuaan atau Kependetaan, Alexander Strauch, Andi Ofset.


selamat hari Kartini, 21 April.

Keesaan Allah (Pentateuch dan Sejarah)

1.”Dengarlah, hai orang Israel”
Ulangan 6:1-19

Kitab Ulangan mencatat khotbah penuh ilham yang Musa sampaikan di akhir hidupnya. Setelah kematiannya, bangsa Israel harus memasuki Kanaan dan menetap di sana sebagai bangsa yang merdeka di tengah lingkungan yang kafir. Tujuan utama dari khotbahnya adalah untuk mempersiapkan bangsa Israel menghadapi pengalaman yg baru itu.
Dalam pasal 6 ayat 4-9 ada bagian yg begitu penting artinya bagi sepanjang sejarah Isarel melebihi arti bagian-bagian PL. Kata-kata pembukaannya, ”Dengarlah, hai orang Israel” mengisyaratkan bahwa bagian ini menuntut perhatian khusus (bandingkan Ul 4:1; 9:1; 20:3; 27:9) dan memang bangsa Israel telah memberikan perhatiannya. Bagian ini bersama Ul 11:13-21 dan Bil 15:37-41, diucapkan dua kali setiap hari oleh semua orang Israel yg taat. Kitab Talmud juga diawali dengan kata-kata yg sama. Pernyataan pertamanya mewakili pengakuan iman yg umum diterima dalam Yudaisme. Pernyataan ini disebut Shema, yaitu kata Ibrani pertama dalam pernyataan itu. Kita menerjemahkan pernyataan dasar ini sebagai suatu proklamasi bahwa YHWH (nama pribadi Allah, yg dalam bagian ini disebut sebagai TUHAN) dan hanya Dia yg boleh diperlakukan sebagai Allah dan bangsa pilihan-Nya, Israel. Bagian sebelumnya menjelaskan kepada kita alasananya, ”Tuhanlah Allah, tidak ada yg lain kecuali Dia.” (Ulangan 4:35, 39).
Pernyataan iman yg sederhana ini diikuti dengan sebuah panggilan yg terus digemakan dalam Kitab Ulangan ini, mis Ul 4:29; 10:12; 11:13; 26:16; 30:2,6,10, yang menyerukan ibadah sepenuh hati kepada Dia. Dia adalah Allah yg cemburu (6:14), kecemburuan yg keluar dari kasih-Nya yg kudus yg menuntut kasih yg tidak terbagi dari orang-orang yg dikasihinya. Ia tidak akan mau membagi tahta-Nya maupun tempat-Nya dengan siapa pun yg lain dalam ibadah umat-Nya. Bila kita mengasihi Allah maka dengan senang hati kita mau melaksanakan kehendak-Nya dengan taat (1-3, 17: Yoh 14:15, 21-24; 1 Yoh 5:3) dan mendidik anak-anak kita dalam jalan-jalan-Nya (2,7).

”Oh betapa aku gentar kepada-Mu, Allah yg hidup,dengan kegentaran teramat dalam, teramat mesra, Dan memuja Engkau dengan harap yg gentar, dan air mata pertobatan!
Namun Kau izinkanku juga tuk mengasihi-Mu,Oh Tuhan, yg penuh kuasa, Karena Engkau telah menjenguk dan meminta dariku Kasih dari hatiku yg hina ini ”
(Frederick William Faber)

sumber: TRITUNGGAL

PREDIKSI SINGKAT PEMILU 2009

1. HANURA Partai Hati Nurani Rakyat (Wiranto),
2. PPRN Partai Peduli Rakyat Nasional (Amelia A Yani),
3. PDP Partai Demokrasi Pembaruan (Roy Binilang Bawatanusa Janis),
4. PRI Partai Republik Indonesia (Laksda purnawirawan Wahyu Sasongko),
5. PMB Partai Matahari Bangsa (Imam Addaruqutni),
6. PKP Partai Karya Perjuangan (Jackson Andre William Kumaat),
7. PK Partai Kongres (Ny Zakariani Santoso),
8. PKN Partai Kerakyatan Nasional (Soebiantoro),
9. PGIR Partai Gerakan Indonesia Raya (Prof Dr Ir Suhardi),
10. PBN Partai Barisan Nasional (Prof Dr Ir Roy Sembel),
11. PNBKI Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (Eros Djarot),
12. PPD Partai Peduli Daerah (Mohammad Rafi`ie Husien),
13. PP Partai Patriot (Yapto Sulistyo Suryosumarno SH),
14. PKNU Partai Kebangkitan Nasional Ulama (Drs Choirul Anam),
15. PPB Partai Pembaruan Bangsa (Engelina H Pattiasina),
16. PNKRI Partai Nusantara Kesatuan Republik Indonesia (RMH Herue Siswanto NS),
17. PBB Partai Bintang Bulan (Hamdan Zoelva SH, MH),
18. PKD Partai Kristen Demokrat (Dr Tommy Sihotang SH, LLM),
19. PDI Partai Demokrasi Indonesia (Mentik Budi Wiyono),
20. PRN Partai Republik Nusantara (Letjen purnawirawan Drs Syahrir MSc),
21. PPSI Partai Persatuan Syarikat Indonesia (Rahardjo Tjakraningrat),
22. PIS Partai Indonesia Sejahtera (H Budiyanto Darmastono SE),
23. PK Partai Kedaulatan (H Ibrahim Basrah SH),
24. PNU Partai Nurani Umat (KH Mucharor AM),
25. GOLKAR (H. M. Jusuf Kalla)
26. PDI PERJUANGAN (Megawati Soekarnoputri)
27. PDS (Ruyandi Hutasoit)
28. PARTAI DEMOKRAT (Partainya Pak SBY)
29. PKS (Tifatul Sembiring)
30. PAN (Sutrisno Bachir)
31. PPP (??)
32. PKB (Muhaimin Iskandar)

Perhatikan 24 Parpol yg disebut pertama di atas lolos verifikasi DEPKEHHAM. 16 Partai dari 24 Partai Politik (Parpol) di PEMILU 2004 langsung masuk jadi Peserta PEMILU 2009 karena mempunyai kursi di DPR. Syarat ET 3% jumlah suara PEMILU 2004 tampaknya tidak berlaku karena aturan Partai Politik yg punya kursi di PEMILU 2004 langsung lolos dan menjadi Peserta PEMILU 2009.

Nah dari 24 Partai yg sudah disetujui dan lolos verifikasi DEPKEHHAM, katakanlah ada 12 Parpol yg lolos di Verifikasi KPU nanti, maka setidaknya Parpol Peserta PEMILU 2009 nanti akan menjadi 16+12=28 Parpol. Jadi Jumlah Parpol PEMILU 2009 kurang lebih akan sama dengan PEMILU 2004 yaitu lebih kurang 24 Parpol. PDP adalah Partai bentukan baru dari beberapa Ketua DPP yg keluar dari PDIP, PMB adalah Partai dari PAN, PKNU dari PKB. Yang menarik fenomena PKD (Partai Kristen Demokrat), akankah menjadi Parpol PEMILU 2009 nanti dan bersaing dengan PDS tentunya. Jika hal ini terjadi maka, hitung-hitungannya, suara pemilih Partai Kristen akan terbagi ke 2 Partai ini, dan juga perlu diingat banyak masyarakat Kristiani yg Nasionalis lebih memilih Partai Nasionalis seperti PDIP dan GOLKAR serta Partai Demokrat dibanding memilih Partai berbasis Agama. Di kalangan Muslim, suara Partai Politik pun terbagi ke Partai Nasionalis dan Partai berbasis Agama dan sangat mungkin PKS dan PPP yg akan bertahan dan menanjak di PEMILU 2009 dibanding PKB yg sedang menghadapi masalah intern Partai berkepanjangan, dan kita melihat begitu banyak Partai Berbasis Islam misalnya PKNU, PMB, PBB, PPSI, dll.

Bagaimana dengan peluang Partai-partai pendatang baru untuk PEMILU 2009? Tampaknya HANURA, PDP, PPRN, Partai NKRI, dll akan mendapat suara namun tetap saja tidak akan mempunyai kursi dan jumlah suara melebihi katakanlah seperti Partai Demokrat dan PKS di PEMILU 2004. Di negara kita tampaknya partai pendatang tetap butuh waktu untuk meraih Suara Signifikan dan butuh Figur Tokoh untuk mendapat simpati masyarakat selain Kejelasan Komitmen dan Program2 Partai tersebut. Any Comment?

Tambahan :

DR. Boediono, dosen FE UGM yang mengajar Perekonomian Indonesia, terkenal dengan kebijakan Fiskal ditambah dengan Beliau pernah menjadi Pegawai Bank Indonesia (Moneter), maka pengalaman dan kapabilitasnya memang tidak diragukan untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia. Pribadi yg terkenal Hemat Bicara, tampak santai, analitis serta murah senyum ini memang dianggap cocok menjabat Gubernur BI layaknya Alan Greenspan, mantan Gubernur Federal Reserve (FED) USA. Meski sering di cap Kapitalis karena latar belakang studi Ekonominya di USA, namun sepertinya tuduhan ini tidak begitu beralasan. So be success, be a great and excellent di their job! We Support!

Jumat, April 18, 2008

AYAT-AYAT TERSURAT ALLAH TRITUNGGAL (16 AYAT)


1.

MATIUS 3:16-17

3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

3:17 lalu terdengarlah suara dari surga (ALLAH BAPA) yang mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan."


2.

MATIUS 28:19

Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama (ONOMA=bentuk tunggal) Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Ketiga Pribadi itu setingkat namun SATU=nama dalam bentuk Tunggal)


3.

MARKUS 1:10-11

1:10 Pada saat Ia (YESUS) keluar dari air, langsung Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. (ROH KUDUS)

1:11 Lalu terdengarlah suara dari surga, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan." (BAPA)


4.

MARKUS 12:36

12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan (BAPA) telah berfirman kepada Tuanku (YESUS): duduklah di sebelah kanan-Ku (YESUS DUDUK DI SEBELAH KANAN BAPA), sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.


5.

LUKAS 1:35

1:35 Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah (YESUS).


6.

LUKAS 3:21-22

3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit

3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan." (BAPA)


7.

LUKAS 10:21

10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.


8.

YOHANES 1:32-33

1:32 Selanjutnya Yohanes bersaksi, katanya, "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia (ROH KUDUS) tinggal di atas-Nya (YESUS).

1:33 Dan aku pun dulu tidak mengenal-Nya (YESUS), tetapi Dia (BAPA), yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah (YESUS) yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

1:34 Aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."


9.

I Korintus 12:4-6

12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. (yaitu Roh Kudus)

12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. (Tuhan Yesus Kristus)

12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah (BAPA) adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.


Dari Ayat ini nampak tiga pribadi yang bergerak bersama yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Perlu diperhatikan tentang kata Roh, Tuhan dan Allah!


10.

Kisah Para Rasul 20:28

20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah [Bapa] yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya [Tuhan Yesus Kristus] sendiri.


11.

II Korintus 13:13

13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah (BAPA), dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.


12.

Efesus 4:4-6

4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,

4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.


13.

Ibrani 9:14

9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.


14.

I Petrus 1:2

1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh (KUDUS), supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.


15.

I YOHANES 5:7-8

5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam surga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (Bandingkan dg Yoh 1:14, Firman jadi Manusia yaitu Yesus=Anak Allah)

5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.


(Saya mengimani ayat ini ada dalam naskah asli dan percaya naskah salinan TR (Textus Receptus=Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani) yg dipelihara Allah dan jelas-jelas memuat ayat ini),


16.

Wahyu 1:4-5

1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, (BAPA) dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, (ROH KUDUS)

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, (TUHAN YESUS) yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --



Ayat-ayat lain yang menyiratkan atau mengindikasikan adanya Allah Tritunggal yaitu:

1. Kejadian 1:26

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

2. Kejadian 3:22

3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita (Allah Tritunggal dan bukan Allah+Malaikat, menyatakan Pribadi Allah lebih dari satu), tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

3.

Matius 6:9-10

6:9-10 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namamu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.


Secara umum ayat ini mengajarkan doa Bapa kami namun demikian dari permohonan tersebut mengandung tiga penekanan tentang keberadaan Allah.

Pertama-tama kepada Bapa, dan datanglah kerajaanMu, Kerajaan ini menekankan pribadi Anak Allah, yakni Yesus Kristus yang memungkinkan kerajaan Allah datang ke bumi ini dan kehendak Allah menyangkut tentang pribadi yang ke tiga yakni Allah Roh Kudus. Kehendak Allah untuk manusia diselamatkan dimungkinkan oleh Roh Allah yang bekerja didalam hati orang-orang berdosa.


4.

MARKUS 16:19

16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Yesus duduk disebelah kanan Bapa)


5. WAHYU 22:1-3

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, (ADA DUA TAKHTA DI SURGA)


6. YOHANES 5:31-32,37

5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

5:32 ada yang lain (ALLOS=yang lain dari jenis/kualitas yang sama yaitu sama2 ILAHI) yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,



7. Kejadian 1:27

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.


Ada tiga kali kata BARA (cipta) digunakan. Ini mengindikasikan tiga Pribadi dalam Keallahan.


8. Kejadian 11:7


11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."


9. Bilangan 6:24-26

(kata “TUHAN” disebut 3x menunjuk kepada Allah Tritunggal)

6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.


10. Kejadian 19:24

19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit (TUHAN di bumi dibedakan dengan TUHAN dari langit)


11. Yesaya 6:3

6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

(indikasi kata “Kudus” 3x menunjuk kepada Allah Tritunggal)


12. Yesaya 6:8

6:8 Also I heard the voice of the Lord, saying, Whom shall I send, and who will go for us? Then said I, Here am I; send me.


6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku [yang tepat artinya: KAMI/KITA]?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"


13. Hosea 1:7

1:7 But I will have mercy upon the house of Judah, and will save them by the LORD their God, and will not save them by bow, nor by sword, nor by battle, by horses, nor by horsemen.


1:7 Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi TUHAN, Allah mereka. Aku akan menyelamatkan mereka bukan dengan panah atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang berkuda."


1.

YOHANES 1:1-3,14

1:1 Pada mulanya ada Firman (YESUS); Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.


1:14 Firman (YESUS) itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.


Yohanes 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."


http://dedewijaya.blogspot.com
http://dedewijaya.blogs.friendster.com